PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksNusantara

Sebanyak 21 Korban Meninggal Longsor Sumedang Ditemukan, 18 Masih Dicari

Longsor Sumedang
Proses pencarian korban longsor hari kelima pada Rabu. (basarnas.go.id)

Sumedang, pmp – Sebanyak 21 korban meninggal dunia tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, telah ditemukan Tim SAR Gabungan sampai pukul 18.30 WIB pada Rabu (13/1/2021). Pencarian hari kelima menemukan 5 korban.

Penemuan pertama pada pukul 09.00 korban bernama Ahmad Yani (32) di sektor 2, selanjutnya pukul 14.55 ditemukan Robi Ramdani (23) di sektor 1, pukul 15.15 ditemukan korban perempuan bernama Siti Maemunah (50), serta pukul 16.14 ditemukan korban bernama Dadang Kusnadi (49).

Selanjutnya pukul 16.16 ditemukan korban berjenis kelamin perempuan yang masih dalam tahap identifikasi oleh Tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap.

Longsor Sumedang
Proses pencarian korban longsor hari kelima pada Rabu. (basarnas.go.id)

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah seperti dikutip portal Basarnas mengatakan, Tim SAR Gabungan sejak pukul 07.30 telah mulai melakukan pencarian korban tertimbun di sekitar  lokasi kejadian yang dibagi tiga sektor dan dua shift, yaitu Sektor 1 rumah hajatan sebanyak 50 personil, Sektor 2 Masjid An-Nur 50 personil dan Sektor 3 lapangan voli 50 personil.

Baca Juga :   FDR Kotak Hitam SJ-182 Ditemukan, Panglima TNI : Operasi Pencarian Belum Selesai

Basarnas mencatat jumlah total korban 64 orang dengan rincian: 21 meninggal dunia, 25 selamat dan 18 masih dalam pencarian sesuai laporan warga yang kehilangan anggota keluarga.

Longsor terjadi di Desa Cihanjuang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.45 dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karena saat itu banyak warga dan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban longsor pertama.

Sementara unsur SAR yang teribat Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat,  Damkar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah  dengan total kekuaan personil yang terdaftar di posko sebanyak  668 personil.(els)