PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Properti

Habis Terjual di Peluncuran Perdana, Amesta Living Buka Lagi Blok Baru

Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya Harto Laksono bersama Direktur Utama PT Graha Abdael Sukses Hans Wibisono meninjau progres pembangunan kawasan terpadu Amesta Living.

Surabaya, pmp – Penjualan perdana unit rumah di  kawasan terpadu Amesta Living Surabaya pada akhir tahun 2021 mendapat animo sangat tinggi konsumen dengan terserapnya seluruh unit yang ditawarkan yakni sebanyak 259 unit rumah hanya dalam tempo satu hari.

Amesta Living yang dikembangkan oleh PT Graha Abdael Sukses (GAS), perusahaan hasil kolaborasi antara PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) dengan PT Abdael Nusa  lokasinya di kawasan strategis Nol Outer East Ring Road  (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya.

“Pada penjualan perdana ini Perseroan berhasil membukukan marketing sales senilai Rp318 miliar. Amesta Living bahkan harus membuka tambahan satu blok baru untuk memenuhi tingginya minat konsumen terhadap produk hunian yang inovatif ini ,” kata Direktur Pemasaran Intiland untuk Surabaya Harto Laksono, Rabu (5/1/2021).

Harto menilai kesuksesan penjualan ini memberikan signal positif mengenai tren pemulihan minat beli dan investasi properti masyarakat saat ini.

“Dari awal sudah memperkirakan penjualan perdana ini akan sukses karena keunggulan konsep Amesta. Ternyata minat beli konsumen melebihi ekspektasi sehingga penjualan melampaui target yang ditetapkan,” ujarnya.

Kawasan ini menyediakan beragam kebutuhan properti masyarakat, mulai dari hunian, SOHO, ritel, komersial, hingga lifestyle mall. Mulai diperkenalkan sejak bulan November 2021, Amesta Living merupakan salah satu proyek strategis untuk pengembangan properti secara jangka panjang. Pesatnya pengembangan kawasan Surabaya Timur menjadi salah satu pertimbangan para konsumen memilih untuk membeli unit-unit rumah di Amesta Living.

Baca Juga :   Intiland Luncurkan Program I AM Intiland Young Leaders

Menurut Harto Laksono pengembangan Amesta Living merupakan langkah strategis sekaligus bentuk komitmen perseroan untuk memperkuat pasar properti di Surabaya. Masyarakat dan konsumen juga dinilai sangat jeli membaca ceruk pasar dan potensi pengembangan kawasan Surabaya secara jangka panjang.

“Melihat animo serta minat masyarakat terhadap Amesta Living ini menjadi pondasi baru bagi Perseroan untuk memperkuat pangsa pasar pengembangan kawasan terpadu di Surabaya Timur. Kami optimistik Amesta Living akan sukses dan menjadi solusi kebutuhan masyarakat terhadap kawasan hunian yang ideal,” kata Harto Laksono.

Hans Wibisono Direktur Utama GAS menjelaskan hasil penjualan yang ada saat ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah tengah situasi masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Kembalinya minat beli konsumen menjadi momentum berharga sekaligus melahirkan optimisme bagi para pelaku industri properti.

“Selain rekam jejak pengembangnya, konsep kawasan dan lokasi strategis, faktor keterjangkauan harga  juga menjadi salah satu kunci suksesnya penjualan Amesta Living. Dipasarkan mulai dari harga Rp800 jutaan memberikan kesempatan cukup luas bagi masyarakat untuk tinggal di kawasan terpadu ini. Pada konsumen bukan hanya memperoleh sebuah rumah yang nyaman, tetapi juga mendapatkan lingkungan yang asri dan beragam fasilitas di dalamnya,” ungkap Hans Wibisono.

Dari hasil penjualan perdana tersebut, rumah tipe Terra ternyata menjadi pilihan favorit masyarakat dan terjual sebanyak 135 unit. Berikutnya disusul tipe Sora yang terjual sebanyak 111 unit dan tipe Nora sebanyak 13 unit.

Baca Juga :   Bukukan Laba 2020 Rp 74,8 Miliar, Omzet Intiland Q1/2021 Naik 166%

Tipe Terra merupakan unit rumah dengan ukuran terbesar karena menyediakan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan carport. Tipe rumah ini menyediakan unit Standard dengan luas lahan 60 m2 atau 72 m2 dengan luas bangunan 71 m2, serta unit Deluxe yang memiliki lahan seluas 90 m2 dengan luas bangunan 75 m2. Tipe  ini menyediakan tiga kamar tidur, dua kamar mandi dan carport.

Tipe Nora memiliki luas lahan 40 m2 dengan luas bangunan 53 m2. Tipe ini menyediakan dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan carport. Pilihan berikutnya yakni tipe Sora yang hadir dengan dua pilihan, yakni unit Standard dengan luas lahan 50 m2 dan luas bangunan 57 m2 atau unit Deluxe yang memiliki luas lahan 60 m2 dengan luas bangunan 63 m2.

Seiring dengan kesuksesan penjualan ini, menurut Hans Wibisono, Perseroan merencanakan untuk segera memulai pembangunan konstruksi unit-unit rumah. Pembangunan tahap pertama meliputi sebanyak 300 unit rumah berbagai tipe. Pembangunan unit-unit rumah ini diproyeksikan akan dilaksanakan pada triwulan kedua tahun 2022 dan proses serah terima mulai triwulan ketiga tahun 2023.

Pengembangan Amesta Living rencananya dibagi dalam beberapa tahapan. Pada tahap awal ini dipasarkan untuk fasilitas perumahan dan tahapan berikutnya akan dikembangkan sarana penunjang bagi penghuni berupa fasilitas komersial, bisnis, ritel, apartemen dan lainnya.

Baca Juga :   Kluster Baru Graha Natura Bidik Keluarga Muda

Amesta Living hadir guna memenuhi kebutuhan segmen konsumen dari keluarga muda, kelompok milenial, maupun pembeli properti pertama. Fasilitas kawasan yang lengkap serta desain rumah Japandi (Japan dan Skandinavia) yang unik menjadi daya tarik bagi pangsa usia muda.

Dikelola Profesional

Selain itu kelebihan dari Amesta Living ini adalah adanya property management yang bertanggung jawab pada pengelolaan lingkungan. Perseroan bekerjasama dengan Provest selaku property management profesional untuk memastikan kawasan Amesta Living terjaga dari segi kebersihan, keamanan maupun memberikan pelayanan beragam kebutuhan warga penghuninya.

Keunggulan lain Amesta Living yakni tersedianya ekosistem kawasan yang para penghuninya dapat saling terkoneksi dan berkolaborasi.  Kawasan ini menyediakan berbagai fasilitas komersial, pendidikan, social living, serta area-area publik yang difungsikan sebagai fasilitas komunal.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Amesta Living menyediakan area-area terbuka untuk publik seluas 8.500 m2.  Salah satunya adalah Community Center seluas hampir 2.000 m2 yang menjadi fasilitas sosial terpenting bagi para penghuni.

Berlokasi tepat di tengah kawasan, Community Center dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti jogging track, playground, commercial area, mixed-used area, hingga meeting point. Kawasan ini juga dilengkapi water feature dan water promenade melalui pemanfaatan sungai yang membelah kawasan.

“Area ini dikelola dengan baik, dari mulai aspek kebersihan, keindahan, dan lanskap lingkungan,” kata Hans. (nas)