Surabaya, PMP – Dalam rangka menyambut Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2022, PT PLN (Persero) menggelar apel siaga yang yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Darmawan Prasodjo dan diikuti secara serentak oleh seluruh Unit PLN, Subholding dan Anak Perusahaan.
Sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN Nusantara Power (PLN NP) turut serta mengikuti kegiatan apel pada Selasa (20/12/2022).
Sebanyak 4.547 personil yang tersebar di seluruh unit pembangkit PLN NP siap mengamankan keandalan pasokan listrik dari periode 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik di setiap unit pembangkit yang dikelolanya.
”PLN NP siagakan 4.547 personil amankan keandalan pasokan listrik 1×24 jam mulai dari 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023. Selain itu kami menyiapkan 139 posko siaga, 143 genset, 121, ups dan 372 kendaraan untuk mendukung kelancaran ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,”, ucap Ruly
Ruly Firmansyah memastikan amannya pasokan listrik di seluruh pembangkit yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, mulai dari PLTMG Arun yang terletak Lhokseumawe, Aceh, hingga ke PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur. Tidak terkecuali PLTU Tidore yang berperan penting dalam melistriki Indonesia bagian timur.
“Menjelang Natal 2022 dan Tahun 2023 ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan Unit Pembangkit agar selalu ready dan tidak mengalami gangguan, sehingga umat Kristiani dapat dengan nyaman melaksanakan ibadah Natal bersama dengan keluarga dan seluruh masyarakat penjuru nusantara dapat merayakan pergantian tahun baru dengan gembira,” terang Ruly.
Selain kesiapan personil dan peralatan, PLN NP juga melakukan pemantauan keandalan pembangkit secara terpusat melalui iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0.
Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit.
iCORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.(nas)