BALI, PMP – Ubud selalu punya cara sendiri untuk memanggil orang-orang yang sedang mencari kedamaian. Bukan hanya dari panorama sawah hijau atau bisikan angin yang menenangkan—tapi dari energi yang membuat kita ingin kembali menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Beberapa luka tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Bukan karena kita tak ingin, tapi karena kita sendiri tak tahu bagaimana menjelaskannya. Luka itu hidup di dalam tubuh, di balik napas yang pendek, di dada yang sesak tanpa sebab, di malam-malam yang sulit tidur.
Pada tanggal 28 Juni 2025, sebuah pelatihan penyembuhan diri bertajuk “Heal Your Self at Ubud” akan digelar, ditujukan untuk mereka yang merasa lelah secara batin: yang membawa luka lama, beban pikiran, kecemasan, bahkan trauma yang tak lagi bisa disangkal.
Pelatihan ini dipandu oleh Yuyun Wardhana, C.M.EFT, seorang praktisi Emotional Freedom Technique (EFT) yang telah mendampingi ribuan orang selama lebih dari 17 tahun. Di ruang-ruang sunyi di mana orang tak berani bicara, ia hadir membantu mereka berdamai dengan luka yang tak terlihat.
“Setiap orang punya bagian dalam dirinya yang belum selesai. Yang selama ini hanya dikubur dalam-dalam,” ujar Yuyun dalam keterangannya, Sabtu, (14/6/2025).
Tapping adalah cara sangat efektif untuk melepas dan membuang sampah-sampah emosi akibat luka batin itu, dan memberinya ruang untuk sembuh.
Sesi pelatihan dibagi dua: Basic Level (09.00–12.00) yang memberi fondasi penyembuhan lewat tapping untuk stres, trauma, dan gangguan psikosomatis. Sementara sesi kedua, Vibrasi Rejeki (13.00–15.00), mengajak peserta menyelaraskan energi agar rejeki dan keberlimpahan dapat mengalir lebih lancar.
Untuk mengikuti kelas vibrasi rejeki, diwajibkan mengikuti kelas basic terlebih dahulu, jadi kelas ini merupakan kelas paket level basic dan workshop vibrasi rejeki.
Tapi lebih dari sekadar teknik, acara ini adalah tentang keberanian memutuskan untuk pulih dari semua luka batin. Tentang memilih diri sendiri, bukan karena ego—tapi karena ingin hidup lebih baik, penuh makna dan terhindar dari berbagai kesulitan, gangguan seperti gangguan Kesehatan, keuangan dan hubungan antar manusia termasuk dengan pasangan.
Acara ini terbuka untuk semua laki-laki maupun wanita usia 20–60 tahun yang merasa siap melepaskan beban lama dan membuka lembaran baru. Tanpa slogan motivasi yang klise, tanpa janji kosong. Hanya keheningan Ubud, tapping yang lembut, dan satu komitmen kecil untuk menyembuhkan diri sendiri, menggali potensi terdalam dari diri sendiri dan terlahir Kembali menjadi pribadi yang lebih produktif, kreatif dan positif.
Informasi lengkap dan pendaftaran: www.terapitapping.id. (nas)