Surabaya, pmp – Kelompok masyarakat tidak mampu, termasuk yang berprofesi sebagai pekerja harian menjadi yang terdampak secara ekonomi pada masa tanggap darurat penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Kegiatan mencari nafkah harian seperti tukang becak, pedagang sayur dan penjaja makanan keliling yang biasanya menjadi sumber pemasukan setiap harinya terpaksa terhenti untuk sementara.
Sebagai bentuk kepedulian, perusahaan pelat merah Pertamina memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak. Sebanyak 200 paket makanan pokok, suplemen, dan hand sanitizer diberikan kepada masyarakat di Kampung Hijau, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo dan Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.
Dengan tetap mengedepankan semangat pemberdayaan masyarakat, bagian dari paket yang diberikan kepada masyarakat merupakan produk hasil dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina MOR V, yakni minuman herbal racikan dari UMKM Pusat Ekonomi Jambangan Hebat (PEJABAT).
“Minuman herbal menjadi salah satu anjuran dalam menjaga kondisi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Karenanya minuman herbal menjadi komoditas yang banyak dicari oleh masyarakat pada saat ini,” kata Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Rustam Aji, Kamis (9/4/2020).
Rustam mengatakan dampak berlakunya social dan physical distancing akan sangat terasa bagi pekerja harian yang bersentuhan langsung dengan pelanggan.
“Pertamina berupaya membantu, dengan harapan dukungan ini dapat memberikan semangat bagi para pekerja harian dan tetap dapat menjaga kesehatan sampai wabah COVID-19 ini berlalu,” ujar Rustam.
Sementara itu Ketua RT 04, Kelurahan Jagir, Suyono menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada Pertamina MOR V. “Kami mewakili seluruh masyarakat di Kampung Hijau Jagir merasa besar hati dengan adanya perhatian dari Pertamina, karena sebagian besar masyarakat kami merupakan pencari nafkah harian yang tentunya sangat terasa dampak secara ekonomi di masa-masa sekarang ini,” ujar Suyono.
Tokoh penggerak UMKM PEJABAT, Risnani juga menyampaikan rasa bangga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan di masa yang sulit ini. “Di wilayah Jambangan, sebagian dari anggota kami juga berprofesi sebagai pekerja harian. Bersama dengan Pertamina kami memiliki kesempatan untuk berbagi dengan sesama, supaya dapat bertahan hingga masa pencegahan penyebaran COVID-19 ini usai,” kata Risnani.
Dalam kesempatan ini Pertamina juga bekerjasama dengan Human Initiative Jawa Timur, untuk mobilisasi paket bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Luasnya wilayah operasional Pertamina menjadi tantangan yang bisa dijawab oleh hadirnya lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Human Initiative, dengan jejaring yang tersebar sampai ke pelosok,” kata Rustam. (hps)