Jakarta, PMP – Belum lagi usai gelombang demo antirasialis di AS atas kematian George Floyd (46) oleh empat polisi kulit putih Minnepolis, seorang pria kulit hitam Rayshard Brooks (27) ditembak mati polisi kulit putih Atlanta. Gerai makanan cepat saji Wendy’s yang menjadi lokasi penembakan dibakar massa.
Rayshard Brooks ditembak oleh Garrett Rolfe, polisi kulit putih, pada Jumat malam (12/6/2020). Kepolisian Atlanta segera memberi sanksi kepada Garrett Rofle dan Devin Brosnan.
“Brosnan telah dipindahtugaskan ke fungsi administrasi, sementara Rolfe telah dipecat,” ujar Kepolisian Atlanta dalam keterangan pers sebagaimana dikutip CNN, Minggu (14/6/ 2020).
Kejadian bermula saat Brooks tertidur di jalur drive through gerai Wendy’s sehingga mengganggu antean pembeli. Pegawai Wendy’s kemudian meminta bantuan polisi untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dua polisi yng datang, Rolfe dan Brosnan meminta Brooks kooperatif. Namun Brooks justru memberontak ketika dua personil polisi itu hendak menahannya. Dia merebut taser atau pistol kejut listrik Brosnan dan balik mengarahkan kepadanya. Rolfe balik mengancam menggunakan pistol. Brooks yang berusaha melawan akhirnya tersungkur ditembak Rofle. Dia tak langsung tewas dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Rolfe lebih senior dibanding Brosnan karena sudah bergabung dengan Kepolisian Atlanta sejak 24 Oktober 2013. Sementara Brosnan bergabung pada 20 September 2018.
Gerai Wendy’s Dibakar
Kematian Brooks tentu saja memantik kemarahan dari komunitas kulit hitam dan para pendukung Black Lives Matter atau nyawa orang kulit hitam penting, yang masih marah akibat tewasnya George Floyd oleh empat polisi kulit putih Minneapolis pada 25 Mei 2020.
Mereka membakar gerai Wendy’s. Televisi lokal Atlanta menyiarkan kebakaran yang disebut berlangsung selama 45 menit. Sementara sebagian demonstran mendatangi jalan raya Interstate-75 dan memblokir lalu lintas pada Sabtu.
Kepala Kepolisian Atlanta, Erika Shields, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya atas penembakan Rayshard Brooks, sebagai bentuk pertanggungjawaban. Wali Kota Atlanta, Keisha Lance Bottoms, mengatakan Shields akan dipertahankan di pemerintahannya meski posisinya belum ditentukan.(bim)