Surabaya, pmp – TikTok, platform distribusi video singkat, memperkuat konten edukasi melalui program edukasi #SamaSamaBelajar dengan mengadakan kompetisi #TikTokPintar.
Para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi yang berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks serta IPTEK. Kompetisi berhadiah ratusan juta ini digelar selama bulan Oktober 2020.
Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terutama kepada generasi muda. Dilansir dari laporan Deloitte Global Millennial Survey 2020, lebih dari 70% millenial dan Gen Z mengatakan bahwa pandemi telah menginspirasi mereka mengambil langkah positif dan memiliki tekad untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Hal ini tercermin di pesatnya konten berbasis edukasi di TikTok yang mendapatkan tontonan lebih dari 20 miliar views untuk tagar #SamaSamaBelajar. Semakin banyaknya konten edukasi di TikTok berpengaruh kepada keberagaman kreator serta konten yang ada di TikTok,” kata Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia dalam media briefing online, Rabu (7/10/2020).
Oleh karena itulah, lanjut Angga, Tiktok berkomitmen untuk selalu mendukung perkembangan kualitas kreator, melalui tips dan juga kompetisi yang mendorong mereka untuk menghasikan konten yang semakin bagus dan informatif.
Beberapa tips yang dapat diterapkan oleh kreator untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas di TikTok antara lain membuat video yang menonjol dengan menggunakan tampilan vertikal, caption video yang menarik dan bisa menambah konteks video, memakai efek kreatif, efek suara, serta musik yang sedang trending.
TikTok juga mendorong kreator untuk bereksperimen dan pelajari video seperti apa yang mendapatkan paling banyak engagement dan buat konten serupa lebih banyak lagi, dan juga mengikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai diikuti.
“Sebagai penggiat sobatmu.com yang menyediakan konsultasi masalah remaja, fitur TikTok sangat membantu untuk menjawab langsung pertanyaan dari kolom komenta. Sebagian besar berasal dari anak muda yang sedang menghadapi kesulitan, baik dalam keluarga ataupun kegiatan belajar,” kata Ira Mirawati, Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran yang aktif menjadi kreator bidang edukasi di TikTok.
Ira mengaku kini kontennya semakin berkembang. Bukan hanya menjawab komentar yang masuk, tetapi juga memberikan tips seputar perkuliahan, menggunakan berbagai fitur dari TikTok.
Kompetisi #TikTokPintar yang saat ini sedang belangsung dapat menjadi ajang untuk kreator menunjukkan kreativitasnya dan meningkatkan kualitas videonya. Untuk mengikuti kompetisi ini, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-160 detik dengan tema pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks dan IPTEK.
Pengguna disarankan menggunakan berbagai fitur kreatif dari TikTok dan menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #TikTokPintar pada caption videonya. (hps)