PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Kredit Bank Jatim Semester I 2021 Capai Rp 42,6 Triliun, Tertinggi Sektor UMKM

Dirut Bank Jatim Busrul Iman
Dirut Bank Jatim Busrul Iman (kiri) dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha memaparkan kinerja keuangan Bank Jatim semester I Tahun Buku 2021 secara daring dari Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya.(Humas Bank Jatim)

Surabaya, pmp – Kredit Bank Jatim atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada semester I 2021 tumbuh positif 8,72% (YoY) atau mencapai Rp 42,6 triliun, di mana pertumbuhan kredit sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62% (YoY) atau Rp 7,25 triliun.

“Tahun 2021 masih jadi tantangan bagi industri perbankan, pandemi COVID-19 gelombang kedua membuat sektor bisnis kembali mengalami penurunan dan berdampak tidak langsung terhadap kinerja industri perbankan. Namun demikian Bank Jatim masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif bila dibandingkan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY),” kata Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, Rabu (28/7/2021).

Busrul Iman memaparkan saat analyst meeting keterbukaan informasi yang digelar secara daring melalui zoom meeting tentang kinerja keuangan Bank Jatim semester I Tahun Buku 2021 dari Kantor Pusat Bank Jatim di Jln Basuki Rahmat, Surabaya.

Menurut Busrul, berdasarkan kinerja Juni 2021 aset Bank Jatim Rp 95,48 triliun atau tumbuh 26,90%, laba sebelum pajak tembus Rp 1,04 triliun atau tumbuh 5,56% (YoY), laba bersih Rp 803 miliar atau tumbuh 4,32%, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 27,36% (YoY) yaitu Rp 81,52 triliun.

Baca Juga :   Bank Jatim Bersinergi dengan Kemendes PDTT dalam Asean SOMRDPE Indonesia 2023

Meskipun masih pandemi, Bank Jatim tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit positif, yaitu tumbuh 8,72% (YoY) atau sebesar Rp 42,60 triliun, di mana pertumbuhan kredit sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62% (YoY) atau Rp 7,25 triliun, diikuti kredit komersial yang tumbuh 13,39% atau Rp 10,63 triliun dan kredit sektor konsumsi tumbuh 5,26% atau Rp 24,72 triliun.

Sementara komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2021, antara lain Return on Equity (ROE) 18,54%, Net Interest Margin (NIM) 5,06% dan Return On Asset (ROA) 2,31%.

Tak hanya itu, selama pandemi Bank Jatim juga aktif berpartisipasi dalam mendukung program yang pemerintah melalui restrukturisasi kredit. Sampai Juni 2021, Bank Jatim telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,56 triliun atau 6,02% dari total penyaluran kredit.

Baca Juga :   Bank Jatim Dukung Program Kemenkeu Melalui Bantuan UMKM dan KUR di Sumenep

Optimis Capai Terget Akhir Tahun

Selama pandemi COVID-19, pengguna layanan digital Bank Jatim mengalami peningkatan cukup signifikan, di mana awal tahun hingga Juni 2021 (Year to date/Ytd), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan 18% (Ytd). Sedangkan pengguna sms banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing 14,3% dan 13,2% (Ytd).

Tingginya pertumbuhan pengguna e-channel Bank Jatim menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital Bank Jatim semakin meningkat karena memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang berada di rumah demi mendukung pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Masyarakat dapat memanfaatkan layanan e-channel Bank Jatim seperti fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking untuk melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah dan aman.

Bank Jatim juga berkontribusi meminimalisir penyebaran virus COVID-19 dengan mendukung dan mengikuti program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah dengan melakukan vaksinasi terhadap para karyawan serta keluarga yang diharapkan dapat membentuk herd immunity sehingga dapat lebih maksimal dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat dan nasabah.

Baca Juga :   Bersinergi dengan Pemprov Jatim dan CV Gratis Ongkir, Bank Jatim Dorong Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa

Beberapa waktu lalu Bank Jatim bersama sektor Jasa Keuangan Jawa Timur sukses menggelar program vaksinasi yang diikuti 30.000 peserta. Bank Jatim berharap kegiatan vaksinasi tersebut dapat membantu meminimalisir penyebaran virus COVID-19, serta dapat memulihkan perekonomian ekonomi khususnya di Jawa Timur.

“Berdasarkan capaian kinerja semester I, Bank Jatim optimis dapat mencapai target kinerja keuangan di akhir tahun 2021. Beberapa langkah telah kami siapkan demi pencapaian target tersebut, salah satuya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dimulai lagi tahun ini dengan plafon Rp 1 triliun. Selanjutnya Bank Jatim juga akan berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar 60%,” pungkas Busrul Iman.(hps)