Jakarta, pmp – Komedian Komeng Ngantri atau ‘Ngobrol dengan Mas Menteri’ Sandiaga Uno tentang profesi komedian yang termasuk pelaku ekonomi kreatif, di mana menurut Sandiaga komedian merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan.
Menparekraf Sandiaga menyebut seorang komedian dituntut aktif menciptakan konten kreatif di kanal media sosial, terlebih saat pandemi dan keterbatasan ekonomi seperti saat ini.
“Mereka semakin diterima kalangan masyarakat karena umumnya memiliki kreativitas tinggi sehingga bisa menghibur dan meningkatkan imunitas masyarakat saat pandemi,” kata Sandiaga saat Ngantri bersama Komeng pada Minggu (1/8/2021)..
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengaku salah satu favoritnya adalah Warkop DKI yang digawangi Dono, Kasino, Indro dan kini anak-anak muda yang sangat humoris dan bisa mengkritisi kebijakan publik seperti Pandji Pragiwaksono.
“Harusnya komedian bisa memberikan masukan pada setiap kebijakan publik. Saya suka banget kalau ada kritik dari komedian atau roasting karena membuat kita lebih dinamis. Melalui komedian kita mendapat masukan yang fresh, real dan dikemas dengan sesuatu yang lucu namun kena banget,” katanya.
Sandiaga juga mengaku senang menikmati Stand Up Komedi yang cerdas dan mampu mengkritisi kebijakan publik melalui humor, seperti di Amerika ada komedian Jimmy Fallon hingga Jay Leno.
“Mereka mengkritisi kebijakan publik dengan kemasan yang sangat ringan dan lucu. Itu bagus buat kami yang ada di pemerintahan untuk bisa mendapatkan masukan. Komedian semestinya tidak usah khawatir unuk terus memberikan masukan,” ujarnya.
Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng menjelaskan bahwa saat ini banyak informasi yang disampaikan lewat komedian karena lazimnya pesan bisa lebih cepat ditangkap masyarakat.
“Seperti saat ini kami juga membuat konten di kanal youtube Komeng_info yang memberikan informasi lewat canda dan diharapkan bisa informatif, seperti cara berwisata namun harus tetap sehat,” kata Komeng.
Menurut Komeng, terdapat perbedaan antara komedian saat ini dan dahulu, di mana kini komedian lebih banyak menceritakan sesuatu kejadian seadanya dengan gaya humor menarik.
“Sekarang lebih verbal. Stand Up sendiri berasal dari luar, bahasanya lawak, gaya bahasanya saja yang membedakan, semakin berkembang dan semakin banyak lagi,” tambahnya.
Sandiaga sempat berpesan agar komedian ikut membantu menahan laju pandemi dengan menyisipkan pesan-pesan positif.
“Tolong sisipkan imbauan atau ajakan agar masyarakat terus bersama-sama menyukseskan program vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan dan mendukung ekonomi kreatif serta tetap #dirumahaja,” pungkasnya.(hps)