Banjarmasin, pmp – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wagub Kalsel terpilih hasil Pilkada dan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Polda Kalsel menggelar silaturahmi dengan para ulama, tim perwakilan dan relawan dari dua pasangan calon, serta tokoh masyarakat sebagai ungkapan syukur PSU berjalan lancar dan aman, serta menjaga persatuan demi melanjutkan pembangunan Banua di bawah kepemimpinan baru.
Pada Senin (16/8/2021), di Taman Siring yang merupakan 0 kilometer Banjarmasin digelar deklarasi damai bertema ‘Bersama Kita Bangun Banua, Merajut Kebhinekaan Pasca Pilkada 2020’ yang dihadiri pihak Polda, relawan dan tokoh masyarakat,
Turut hadir di antaranya Ketua Relawan Garuda Banua Kalsel Syahbuddin, Ketua Relawan Galuh Borneo Kalsel Dian Wulandari, serta AKP Sri Mining Kanit IV Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel.
AKP Sri Mining berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kedamaian dan keamanan di Banua tercinta.
“Sudahi segala perelisihan maupun perbedaan pandangan politik karena sejatinya sukses Pilkada adalah kemenangan seluruh rakyat Banua,” kata AKP Sri Mining.
Merajut Kerukunan Usai Pilkada
Sebelumnya pihak Polda Kalsel juga telah menggelar silaturahmi serupa bertajuk ‘Merajut Kerukunan Pascapilkada 2020’ yang digelar di The Breeze, Banjarbaru, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan dihadiri AKBP Asep Hidayat, Kasubdit Politik Direktorat Intelkam Polda Kalsel, Ketua MUI Banjar KH Muhammad Husein, Ketua NU Banjar, serta perwakilan dan relawan dua paslon, yakni paslon terpilih 01 Sahbrin Noor- Muhidin dan paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi Darjat.
AKBP Asep Hidayat mengatakan, melalui forum silaturahmi pihaknya meminta doa dari para ulama agar masyarakat selalu rukun demi melanjutkan membangun Banua di bawah kepemimpinan baru.
“Kita himpun dan kita undang untuk bersilaturahmi dan berdoa bersama untuk menyongsong kepemimpinan yang baru dengan penuh semangat,” ungkap AKBP Asep Hidayat.
Sementara Ketua MUI mengajak semua pihak kembali merajut tali silaturahim dan kekeluargaan demi kemajuan Banua seusai pesta demokrasi.
“Pemilukada telah usai dan kita tinggal menunggu jadwal pelantikan calon terpilih yang sedang dalam proses Kemendagri. Selanjutnya sambil menunggu pelantikan oleh Presiden, saya berharap semua pihak bersatu dan tidak ada lagi kubu paslon nomor 1 dan paslon nomor 2 demi membangun Banua tercinta,” kata KH Muhammad Husein.
Acara silaturahmi dan ramah tamah dilanjutkan pemberian cindera mata dari Polda Kelsel kepada perwakilan paslon, ulama dan tokoh masyarakat, serta ditutup doa yang dipimpin Ketua NU Banjar.(bim)