PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Nusantara

544 Atlet Jatim Siap Berlaga di PON XX Papua 2021

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas kontingen PON Jatim 2021 yang membawa misi kemenangan dan persaudaran.

Surabaya, pmp – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas 544 atlet Jatim yang siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dilaksanakan pada 2 – 15 Oktober 2021.

Pelepasan kontingen PON Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya secara langsung dan virtual dilaksanakan bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada Kamis (9/9/2021) yang ditandai dengan pemakaian Jaket dan Topi.

“Dua misi utama yang harus diemban Kontingen Jatim pada gelaran PON XX Papua kali ini, selain misi kemenangan, saya menitipkan misi khusus bagi Kontingen Jatim yaitu misi persaudaraan,” kata Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini memastikan agar Kontingen Jatim bisa menyatu dengan masyarakat yang ada di Papua sebagai tuan rumah.

Baca Juga :   Industri Kreatif Jatim Tingkatkan Produk Ramah Lingkungan

“Harus menjadi satu kesatuan bahwa Kontingen Jawa Timur sukses di dalam berlaga di berbagai cabor, juga sukses menyatu dengan masyarakat Papua,” pesan gubernur perempuan pertama di Jatim.

Rencananya Jawa Timur akan menurunkan sebanyak 544 atlet dan 260 pelatih/mekanik/manager asal Jatim dalam gelaran olahraga  tersebut. Tak hanya itu, didukung pula oleh 55 orang ekstra official, 150 orang Satgas, 35 orang pendukung satgas, 75 orang tim sport sciences dan 26 orang tim media.

Dari total seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan, Jawa Timur sendiri akan mengikuti 47 Cabor dan hanya menyisakan sembilan Cabor.

Misi khusus ini menjadi penting bagi Gubernur Khofifah karena nuansa persatuan dan persaudaraan  harus menjadi ruh utama dalam setiap turnamen olahraga. Sama-sama memiliki latar belakang budaya yang beragam, dirinya meyakini bahwa Jatim dan Papua bisa berseiring.

Baca Juga :   Delapan Agenda Festival Budaya Jatim Masuk KEN 2023

“Insya Allah, Jatim ini berseiring dengan budaya Papua yang juga sangat menghormati tatanan kehidupan yang begitu beragam,” tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya menekankan keseriusan dari semua pihak yang terlibat dalam event ini. Sangat penting untuk tidak mengabaikan hak-hak para atlet, seperti kesehatan misalnya. Kesehatan atlet, baginya merupakan salah satu aspek prioritas yang perlu dijaga.

“Persiapan akhir sudah dilakukan. Kami melihat itu semua sudah dipersiapkan, semua penginapan sudah 96% dipersiapkan untuk ini. Sehingga mudah-mudahan ini lancar,” tutur Khofifah.

Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, rencananya Kontingen PON Jatim akan berangkat pada 17 September 2021 guna memulai pertandingan pada 22 September 2021.

Baca Juga :   Launching Festival Ramadan GenZI, Gubernur Khofifah Ajak Kalangan Milenial Cintai Masjid

Pada PON XX Papua kali ini akan mempertandingkan 37 Cabang Olahraga, 56 Disiplin Olahraga, dan 679 nomor pertandingan atau perlombaan.

Dalam kesempatan yang sama turut dilaunching  tiga program unggulan baru Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim yakni Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP), Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOPK) dan Penggerak Olahraga Masyarakat (POM) untuk peningkatan kualitas atlet guna mendukung Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON dalam mencetak atlet-atlet berprestasi.

“Tema Hari Olahraga Nasional tahun ini adalah Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju. Ini akan terwujud bila tekad dibulatkan, fokus, dan menyatukan semua sumber daya yang ada,” kata Khofifah. (hps)