PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

SKK Migas Bahas Pengembangan Aspek Hukum Pengendalian Emisi Karbon

Seminar ‘Legal Aspect and Attractive Investment Opportunities of Low Carbon Initiative in the Oil and Gas industry’ . (Humas SKK)

Surabaya, PMP – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)  mengembangkan aspek hukum guna mendukung program pengendalian emisi karbon yang digagas pemerintah.

Menurut Kepala Divisi Hukum SKK Migas Didik Sasono Setyadi ,industri hulu migas masih memegang peranan penting bagi ketahanan energi di Indonesia. Dalam Bauran Energi sampai tahun 2050, energi dari migas berkontribusi mengisi sekitar 40 persen lebih kebutuhan energi nasional.

“Melihat masih besarnya kontribusi hulu migas, maka dipandang perlu untuk menyiapkan perangkat hukum agar industri hulu migas tidak hanya fokus terhadap dampak pada lingkungan tetapi juga terhadap peningkatan investasi dan finansial,” ujar Didik dalam seminar ‘Legal Aspect and Attractive Investment Opportunities of Low Carbon Initiative in the Oil and Gas industry’ di Surabaya pada Selasa (29/3/2022).

Baca Juga :   SKK Migas - Medco Energi Tanam Ratusan Pohon Sonokembang

Didik mengatakan pembahasan mengenai pengembangan aspek hukum baik dalam peraturan maupun ketentuan lainnya, serta mekanisme implementasi agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi hulu migas dapat tetap berkomitmen terhadap pengendalian emisi karbon.

“Program pengendalian emisi karbon tidak dapat dilihat semata-mata dari sudut pandang lingkungan, tetapi juga dari sudut pandang ketahanan dan kemandirian energi, ekonomi, dan tentunya manfaat bagi Indonesia,” katanya,

Hal tersebut menjadi penting mengingat hulu migas juga memiliki target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 milyar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

“Supaya terjadi keseimbangan antara pengendalian emisi karbon dan pemenuhan target lifting nasional,” terangnya.

Baca Juga :   Lima Proyek Hulu Migas Senilai Rp3,6 Triliun Onstream di Kuartal 2 Tahun 2022

Didik berharap agar kegiatan hulu migas dalam mendukung pengendalian emisi karbon dapat tetap memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Indonesia, ramah investasi, dan mampu menciptakan peluang-peluang investasi baru dengan konsep energi bersih.

Senior Manager EP Legal Medco E&P Indonesia Iman Suseno menyampaikan, kegiatan seminar ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang sama antara pemerintah, investor, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu merumuskan strategi jangka panjang pengendalian emisi karbon di sektor hulu migas Indonesia, tidak hanya dari sisi lingkungan tetapi juga dari sisi investasi,” jelas Iman. (anw)