PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

Warga Antusias Ikuti Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya Setelah Dua Tahun Vakum

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi salat eid bersama masyarakat di Balai Kota Surabaya.

Surabaya, PMP – Tak lama setelah salat subuh selesai, takbir terus berkumandang di Balai Kota Surabaya, Senin (2/5/2022). Warga Kota Surabaya pun terus berdatangan dari berbagai penjuru arah ke Taman Surya Balai Kota Surabaya, tempat digelarnya  Salat Idul Fitri setelah dua tahun vakum akibat pandemi.

Tak lama kemudian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarganya, istri dan kedua anaknya tiba di Balai Kota Surabaya.

Alunan takbir pun terus berkumandang kala itu. Sesekali, panitia Salat Eid mengumumkan bahwa Salat Eid akan dilakukan tepat pukul 06.00 WIB, sehingga mereka meminta kepada warga untuk segera menempati shof yang telah disiapkan.

Seusai salat, Wali Kota Eri mengaku sangat bersyukur karena Salat Idul Fitri bisa digelar kembali di Balai Kota Surabaya, karena sudah dua tahun tidak bisa melakukan Salat Idul Fitri di tempat tersebut.

Baca Juga :   Kasus Omicron di Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

“Dengan rahmatnya Gusti Allah, alhamdulillah kita hari ini bisa melakukan Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya. Sudah seyogyanya kita harus mensyukuri betul nikmat ini. Semoga dengan Salat Idul Fitri ini kita bisa menjaga Kota Surabaya ini dari pandemi Covid-19, dan Salat Idul Fitri ini menjadi tonggak semangat kita untuk menggerakkan ekonomi Surabaya,” tegas Wali Kota Eri.

Eri bersyukur karena warga Kota Surabaya sangat antusias mengikuti Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya, juga di tempat lainnya di Surabaya yang penuh dan ramai.

“Ini menunjukkan bahwa wong Suroboyo sudah kangen melakukan Salat Idul Fitri,” katanya.

Menurutnya, ini adalah momentum untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan. Bagi dia, Hari Kemenangan ini tidak akan sempurna jika masih punya salah atau khilaf. Makanya, hablumminannasnya harus dilakukan hari ini, yaitu dengan saling memafkan.

Baca Juga :   Libur Lebaran, Pilih Destinasi Favoritmu di 39 Taman, Jembatan Suroboyo hingga Pantai Kenjeran

“Karenanya, saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga serta mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Surabaya, jikalau selama satu tahun memimpin Kota Surabaya ada tutur kata atau pun perbuatan yang khilaf dan belum bisa membahagiakan secara maksimal warga Kota Surabaya,” ujarnya.

Dengan saling memaafkan, maka akan memiliki semangat baru yang tujuan akhirnya hanya satu, yaitu membahagiakan seluruh warga Kota Surabaya.

“Perbedaan itu hal biasa, salah dan khilaf adalah tempatnya manusia, sehingga kesempurnaan adalah saling memaafkan,” katanya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa setelah Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya itu, ia mengaku akan meminta maaf kepada orang tuanya. Bahkan, ia juga mengajak warga Surabaya untuk langsung meminta maaf kepada orang tuanya di momen lebaran ini.

Baca Juga :   Wali Kota Eri Cahyadi Sulap Kolam Renang Jambangan Jadi Wisata Alam

“Nah, ketika meminta maaf kepada orangnya, saya juga minta tolong, mohon didoakan agar Surabaya ini dijauhkan dari bala’ dan penyakit, sehingga Surabaya bisa menjadi kota yang selalu aman dan sejahtera di bawah perlindungan Gusti Allah SWT,” pungkas Eri.(gdn)