Surabaya, PMP – PT PLN (Persero) menghadirkan layanan penjualan sertifikat Renewable Energi Certificate (REC), selaras dengan upaya pemerintah untuk menyongsong transisi energi dan komitmen untuk menghadirkan energi yang ramah lingkungan kepada pelanggan.
Hal ini diwujudkan dengan penandatangan melalui kesepakatan penggunaan layanan REC untuk PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia dengan total pembelian 6.741,94 unit.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa (UID) Jawa Timur, Lasiran menyambut positif pertumbuhan pelanggan pengguna energi bersih.
“Dengan layanan REC pelanggan akan mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa perusahaannya telah menggunakan energi terbarukan yang transparan, akuntable serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur,” kata Lasiran dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Pembelian REC PT Essentra Indonesia ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pembelian REC 5.400 unit antara Manager PLN UP3 Surabaya Selatan, Moch Rochim dengan General Manager PT Essentra Indonesia, Eko Margo Suhartono di kantornya pada Senin (5/12/2022).
PT Essentra Indonesia merupakan badan usaha yang bergerak pada bidang filter rokok dan berlokasi di Jalan Berbek Industry 1 SIER N0.16-20 Waru, Sidoarjo, Indonesia.
“Sebagai perusahaan multinasional, PT Essentra Indonesia selalu menekan angka carbon credit dan itu kami lakukan melalui berbagai upaya. Kehadiran layanan REC ini merupakan salah satu jawabannya, kami bisa menggunakan energi bersih dengan cara dan layanan yang oke dari PLN,” kata Eko Margo Suhartono.
Sementara, untuk penandatangan pembelian REC PT HM Sampoerna digelar pada Rabu (7/12/2022) oleh Manager PLN UP3 Surabaya Selatan, Moch Rochim dengan General Manager Security & Market Safety Indonesia PT HM Sampoerna, Zaheer Malik sebanyak 1.341,94 unit REC di Jawa Timur.
“Terimakasih atas dukungan PLN dalam melayani sampoerna dalam penyediaan layanan REC. PT HM Sampoerna berkomitmen untuk menjaga lingkungan, dengan salah satu caranya pembelian unit REC,” ungkap Zaheer Malik.
Lasiran mengungkapkan setiap satu unit REC merepresentasikan satu MWh listrik yang digunakan berasal dari pembangkit green energy.
Di Jawa Timur, hingga November 2022 ini sebanyak 24 pelanggan telah dipasok dengan green energy melalui pembelian 291.347 Unit REC.
“Pada kesempatan kali ini bertambah dengan PT HM Sampoerna dan PT Essentra Indonesia, tentu saja hal ini menunjukkan kian tingginya kepedulian pelanggan PLN terhadap penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Lasiran. (nas)