PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksMakro

Tiga Desa Binaan Diresmikan Gubernur Jatim sebagai Desa Pendulum Devisa, Bank Jatim Raih Penghargaan BUMD Pendukung Ekspor

Surabaya, PMP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) berhasil menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai BUMD Pendukung Ekspor.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian pembukaan East Java International Trade Festival yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur sebagai upaya meningkatkan kinerja perdagangan luar negeri di Jawa Timur pada tanggal 30-31 Mei 2023.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Direktur Utama bankjatim Busrul Iman saat pembukaan kegiatan di Grand City Mall & Convex Surabaya, Selasa (30/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meresmikan Tiga Desa Pendulum Devisa Binaan bankjatim.

Ketiga desa itu antara lain Kampung Coklat Blitar dengan komoditi olahan coklat, Desa Ngindeng, Kabupaten Ponorogo yang dikoordinatori oleh PT Enha Sentosa Indonesia dengan komoditi jahe, dan Desa Trayang, Kabupaten Nganjuk yang dipimpin oleh PT Astana Shoga Asia dengan komoditi jahe.

Baca Juga :   Bank Jatim Serahkan CSR Mobil Ambulans dan Launching Kartu Kredit Pemkab Trenggalek

Busrul menjelaskan, selama ini bankjatim memang terus mendorong nasabah-nasabah potensialnya untuk ekspor. Sebab, dengan ekspor bisa membuka banyak lapangan kerja, mengembangkan industri dalam negeri, melatih diri untuk bersaing di pasar internasional, serta yang terpenting bisa meningkatkan devisa negara.

”Kita harus agresif membuka peluang pasar baru di luar negeri, menumbuhkan investasi, dan melebarkan cakupan pasar domestik. Dengan begitu, semua produk-produk lokal kita bisa naik kelas,” paparnya.

Bentuk dukungan yang telah dilakukan bankjatim dalam mendukung ekspor sudah cukup banyak. Selain memberikan bantuan dari sisi pembiayaan modal, emiten dengan kode BJTM tersebut juga memiliki fasilitas transaksi remittance, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), serta Letter of Credit (L/C) untuk nasabah yang akan ekspor.

Baca Juga :   Pertama di Indonesia, Bank Jatim Pecahkan Rekor MURI 2.312 Debitur Tanda Tangan Akad Massal Kredit Konsumer  

“Kami juga membina Desa Pendulum Devisa karena tidak dipungkiri Jawa Timur memiliki banyak komoditi yang menjanjikan untuk dikembangkan. Potensi pasarnya pun juga sangat besar, baik di dalam maupun luar negeri. Jadi ini harus benar-benar dimaksimalkan,” tegas Busrul.

Menurutnya, dengan adanya desa pendulum devisa ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah karena mereka benar-benar didampingi dan diberi pelatihan.

Sehingga komoditi yang dihasilkan dapat memenuhi kualitas serta kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor.

Busrul melanjutkan, bankjatim juga siap mendukung penuh semua nasabah-nasabahnya untuk mengembangkan bisnis. Terlebih lagi untuk para nasabah yang sudah melakukan ekspor.

”Pasti kami akan dorong mereka untuk menjajaki pasar luar negeri karena dampaknya besar terhadap perekonomian,” ungkapnya.

Baca Juga :   Bank Jatim Serahkan Hospital Mobile Care ke RSUD Husada Prima Surabaya

Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder, termasuk eksportir Jawa Timur. Sebab, mereka semua telah ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian di Jawa Timur melalui produk-produk yang sudah dihasilkan dan dipasarkan ke mancanegara.

”Terima kasih karena dengan kegotong royongan kita semua, maka bisa terlahir desa devisa dan pendulum desa devisa. Jikalau nanti mereka yang masuk dalam desa devisa ini bisa berkembang jadi eksportir, tentunya akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi terhadap perekonomian. Kami akan terus mendorong agar ekspor Jawa Timur bisa semakin menggeliat lagi,” ujar Khofifah. (nas)