Jakarta, PMP – ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka dunia, dan perusahaan termuka penyedia layanan internet multinasional MyRepublic, telah berkolaborasi dalam merilis solusi FTTR pertama di Indonesia pada ZTE Day 2023.
Solusi ini terdiri dari FTTR master gateway G8605, gateway pertama di industri yang mendukung XGS-PON dan 2.5G, bersama dengan slave gateway G1611.
Dengan kecepatan data 2.000 Mbit/dtk dan kemampuan untuk meningkatkan perangkat jaringan rumah secara mulus, solusi ini secara efektif memenuhi persyaratan untuk akses Internet, VoIP, dan layanan IPTV secara bersamaan.
Hendra Gunawan, Chief Technology Officer, MyRepublic, menyatakan bahwa MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk menyediakan jaringan rumah berkualitas tinggi kepada pengguna.
“Dengan menggabungkan teknologi Wi-Fi 6 dengan FTTR, yang menawarkan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan stabilitas tinggi, dapat memberikan pengalaman pengguna gigabit yang otentik di seluruh rumah,” kata Hendra dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal dan mendukung MyRepublic dalam menyediakan pengalaman online yang lancar dan tanpa hambatan bagi semua pengguna.
MyRepublic dan ZTE juga bekerja sama dalam pengembangan teknologi DWDM ROADM+ASON untuk membangun backbone baru di Pulau Jawa.
Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan fiber optic yang ada, kami menawarkan kapasitas yang luar biasa untuk mendukung permintaan pelanggan.
Song Shijie, VP ZTE, mengungkapkan bahwa ZTE dan MyRepublic telah bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk mendorong inovasi teknis dan implementasi komersial FTTR.
Upaya bersama mereka bertujuan untuk sepenuhnya mengoptimalkan nilai jaringan optik gigabit.
Sebagai pemimpin terkemuka di bidang CPE fixed-network, ZTE telah konsisten dalam dedikasinya terhadap inovasi teknologi. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan solusi, produk, dan layanan premium kepada pelanggan globalnya.
Dengan pencapaian luar biasa yang melampaui 500 juta unit dalam pengiriman global kumulatif CPE fixed-network, ZTE telah mengirimkan lebih dari sepuluh juta unit di negara-negara seperti Spanyol, Brasil, Indonesia, dan Mesir.
Ke depan, ZTE akan terus mengeksplorasi kemajuan di bidang FTTR dan berkolaborasi dengan mitra industri untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran industri FTTR.
“ Bersama-sama, ZTE dan mitra industri bertujuan untuk membangun masa depan baru bagi rumah pintar,” pungkas Song Shijie. (nas)