Jember, PMP – PT PLN (Persero) kembali menyalakan sambung baru program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (9/12).
Total sebanyak 4.453 warga tidak mampu di Jember mendapat bantuan pasang baru listrik daya 900 VA ini.
Hadir langsung menyalakan sambungan listrik tersebut yakni Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumner Daya Mineral (ESDM) Didit Waskito, Vice President Sektor Swasta dan Bisnis Individu PT PLN Fauzi Arubusman, Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Martindar Jalu Respati dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Hariadi.
Mewakili Kementrian ESDM Didit Waskito mengatakan, dalam program BPBL ini pemerintah akan membantu Biaya Penyambungan Baru (BP), instalasi milik langganan dan Sertifikasi Laik Operasi (SLO) serta pengisian token perdana.
“Program BPBL diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam DTKS dan berdomisili di wilayah 3T. Tentunya diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memperoleh akses listrik,” ujar Didit Waskito.
Vice President Sektor Swasta dan Bisnis Individu PT PLN (Persero) Fauzi Arubusman menjelaskan bahwa program BPBL ini merupakan bukti komitmen PLN sebagai pelaksana untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan perwujudan dari keadilan sosial bagi selurah rakyat indonesia dalam mencapai rasio elektrifikasi 100%.
“Ini adalah bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah, diharapkan semua masyarakat dapat menikmati listrik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,”ujar Fauzi.
Di hadapan ratusan warga Desa Glundengan Bambang Hariyadi menjelaskan, BPBL ini merupakan program berkelanjutan yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Program BPBL adalah bentuk kerjasama DPR RI dengan Kementerian ESDM dan PLN sebagai eksekutor. Dalam sinergi ini, Bambang pun mengatakan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakat, ” terang dia.
Salah satu penerima manfaat program BPBL di Desa Glundengan, Sarinten (75) sangat senang dan bersyukur karena terdaftar menjadi penerima program BPBL tahun 2023.
“Senang sekali rasanya karena selama ini harus menyalur listrik ke rumah tetangga. Dengan bantuan ini, saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ujar Sarinten.
Dalam kesempatan yang sama, PLN juga menyerahkan bantuan sembako dari Yayasan Baitul Mal (YBM) kepada penerima manfaat.(gdn)