Surabaya, PMP – Penghujung tahun 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali meresmikan Kampung PLN Mobile di berbagai daerah di Jawa Timur.
Sepanjang Desember, kampung PLN Mobile telah diresmikan di Dusun Sendi Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, di Kelurahan Patemon, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, di Dusun Mampon, Desa Gadon Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban dan di Kelurahan Jambangan, Kota Surabaya.
Di Probolinggo, selain meresmikan Kampung PLN Mobile juga meresmikan Desa Tematik, pada Selasa (19/12).
Kepala Desa Watupanjang, Ana Neng Diana meyambut dengan sangat terbuka dengan adanya program dari PLN tersebut.
“Saya mewakili warga desa Watupanjang mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian PLN kepada warga disini. Banyak manfaat yang kami terima dengan adanya program ini. Selain kami tau bagaimana sekarang mudahnya kami bertransaksi dan menikmati manfaat kelistrikan menggunakan PLN Mobile, warga kami yang belum pasang listrik di rumahnya sekarang sudah bisa menikmati listrik sendiri tanpa menyalur,” terang Ana.
Menurutnya, kegiatan ini juga mendukung perekonomian warga karena memudahkan warga untuk bisa menyimpan hasil panen susu di lemari pendingin mereka masing – masing.
Desa Watupanjang memiliki potensi di bidang peternakan yaitu budidaya sapi perah. Dengan populasi sebanyak 460 ekor sapi perah dan 1,061 ekor sapi potong. Sama dengan desa-desa yang ada di sekitarnya, pemasaran susu sapi segar dipasarkan ke KUD Argopuro yang merupakan salah satu pemasok susu sapi segar ke PT. Nestle Indonesia.
Sama halnya di Probolinggo, kehadiran Kampung PLN Mobile di Kelurahan Patemon, Pamekasan disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat berharap, Kampung PLN Mobile ini dapat mempermudah akses layanan PLN.
“Kami merasa lebih mudah dalam melaporkan gangguan, selain itu fiturnya juga lengkap,” kata Rinda salah satu warga kelurahan Patemon.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kemudahan layanan kelistrikan yang dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
Edukasi ditampilkan dalam bentuk mural, hiasan di jalan, gapura, umbul-umbul, dan lainnya yang dilukis di tembok, baik tembok fasilitas umum ataupun rumah warga setempat.
“Daerah yang telah memiliki program Kampung PLN Mobile ini, seratus persen penduduk telah menggunakan aplikasi PLN Mobile. Dan tidak hanya mengunduh, warga namun juga memanfaatkan fitur-fitur yang ada didalamnya,” kata Agus.
Melalui program ini ini, Agus berharap aplikasi PLN Mobile ini dapat lebih dikenal. Namun tidak hanya dikenal, Agus juga berharap manfaat dan dari aplikasi ini dapat dirasakan. di seluruh kalangan masyarakat.
“PLN Mobile memberikan banyak sekali kemudahan. Pengaduan terkait layanan kelistrikan, pembayaran tagihan atau pembelian pulsa listrik, pasang baru, tambah daya hingga marketplace, semua lengkap ada di PLN Mobile”, jelas Agus.
PLN Mobile adalah superApps besutan PLN, salah satu platform digital unggulan yang merupakan wujud transformasi PLN yang telah diluncurkan pada bulan Desember tahun 2020.
Hingga saat ini, jumlah pengguna superapps PLN Mobile di Jawa Timur telah mencapai 13,5 juta pelanggan dari total 13,6 juta pelanggan PLN. Angka ini diharapkan akan terus bertambah seiring dengan akan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap listrik. (nas)