EkbisHeadlineIndeksIndustri

Inovasi PLN Nusantara Power Sukses Kembangkan Produksi Hidrogen Hijau Secara Mandiri

×

Inovasi PLN Nusantara Power Sukses Kembangkan Produksi Hidrogen Hijau Secara Mandiri

Sebarkan artikel ini
Kepala Satuan Technology Development & Asset Management PLN NP, Hery Artady memaparkan inisiatif strategis transisi energi di seminar Global Hydrogen Ecosystem 2025, Jakarta.

JAKARTA, PMP – PLN Nusantara Power (PLN NP) menegaskan komitmennya mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 melalui berbagai inisiatif strategis yang dipaparkan pada seminar Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025  tanggal 15–17 April 2025 di Jakarta.

“PLN NP mengenalkan enam inisiatif strategis untuk meningkatkan bauran energi ramah lingkungan yakni percepatan energi terbarukan, bioenergy, pengembangan bahan bakar rendah karbon, dedieselisasi dan gasifikasi, pengembangan energi masa depan, serta teknologi penangkapan karbon,” kata Kepala Satuan Technology Development & Asset Management PLN NP Hery Artady melalui keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Dalam seminar tersebut Hery menyampaikan salah satu inisiatif unggulan PLN NP adalah pengembangan hidrogen hijau (green hydrogen) sebagai bahan bakar masa depan. Melalui integrasi PLTS atap dan electrolyzer pada unit pembangkit, PLN NP berhasil memproduksi hidrogen hijau secara mandiri, seperti yang dilakukan di Muara Karang Green Hydrogen Plant—pionir GHP pertama di Indonesia.

Baca Juga :  PLN Jatim Operasikan Tower 20 KV di Kepulauan Terpencil Kangean-Mamburit

“Program ini telah diperluas ke  tujuh unit pembangkit lainnya di Jawa.  Ke delapan GHP ini tiap tahun  mampu menghasilkan 42 ton hidrogen hijau untuk keperluan sendiri serta sekitar 70 ton hidrogen berupa excess production,” katanya.

Teknologi untuk memanfaatkan hidrogen  bagi pembangkitan listrik juga telah dilakukan PLN NP melalui Hydrogen  Fuel Cell Generator (HFCG). Pemanfaatan HFCG terbukti berhasil mendukung sejumlah kegiatan ramah lingkungan dan penyediaan listrik tanpa emisi di daerah kepulauan seperti Gili Ketapang.

PLN NP juga telah meluncurkan berbagai uji coba teknologi berbasis hidrogen. Diantaranya uji co-firing ammonia pada PLTU Gresik 100 MW pada 13 Oktober 2022  serta studi rantai pasok ammonia dengan IHI Corporation.  Uji coba teknologi fuel cell oxy-hydrogen juga telah dilakukan pada  EDG (Emergency Diesel Generator) di PLTA Sengguruh.

Baca Juga :  Berkat Elektrifikasi, Petani Sidomulyo Lamongan Hemat Operasional hingga 200%

Selain itu,  subholding PLN ini juga melakukan inovasi fuel cell electric vehicle berupa kendaraan  hybrid  (hidrogen – elektrik)  HE-Nusantara yang berhasil dilakukan uji perjalanan non-stop dari Muara Karang ke Cirata.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa pengembangan hidrogen merupakan langkah nyata menuju masa depan energi bersih di Indonesia.

“Transisi menuju Net Zero Emission 2060 tidak dapat tercapai tanpa inovasi dan kolaborasi. Melalui pengembangan ekosistem hidrogen yang terintegrasi dengan energi terbarukan, PLN Nusantara Power berkomitmen menjadi pelopor pembangkitan rendah emisi di Indonesia dan kawasan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga :  PLN Peduli Serahkan 1500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Jawa Timur

Melalui GHES 2025, PLN NP membuka kolaborasi dengan mitra nasional dan global untuk mempercepat adopsi teknologi hidrogen serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok energi bersih dunia.(gdn)