PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksNusantara

Listrik Gratis buat 100 Pelanggan Miskin, Kepedulian PLN Jatim

Pemasangan listrik buat pelanggan miskin (ANTARAJATIM)

Surabaya, penamerahputih.com – PT PLN Distribusi Jawa Timur memasang sambungan listrik secara gratis bagi 100 pelanggan miskin dan rentan miskin. Sasaran awal program ‘Listrik Untuk Negeri’ adalah pelanggan miskin di Pacitan dan Sumenep.

“Dalam program tersebut, kami membantu pemasangan listrik secara gratis bagi 100 pelanggan yang miskin dan rentan miskin,” kata Wisnu Yuliyanto, Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, di kantornya, Jumat (2/6/2017).

Menurut Wisnu, mereka yang miskin dan rentan miskin mendapat bantuan Rp 2 juta yang diwujudkan lewat pemasangan listrik. Sasaran  awal adalah pelanggan di wilayah Pacitan dan Sumenep. Pasalnya berdasarkan database pelanggan PLN, masyarakat di kedua wilayah tersebut banyak yang masuk kategori miskin dan rentan miskin.

Baca Juga :   PLN Nusantara Power Bangun PLTS Terapung Tembesi 46 MWp di Batam

Melalui program ‘Listrik Untuk Negeri’, diharapkan masyarakat miskin dapat langsung merasakan manfaat dari keberadaan PT PLN sebagai perusahaan operator penyedia jasa kelistrikan.

“Kami ingin agar masyarakat dapat langsung merasakan keberadaan kami. Untuk itu, kami terus berupaya langsung turun ke bawah dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Selain program ‘Listrik Untuk Negeri’, PLN Distribusi Jatim juga bakal mempergencar program-program yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Contohnya pemutaran film sejarah bagi siswa sekolah dasar di Pacitan dan Sumenep.

“Program ini kami galakkan mulai pertengahan tahun 2017. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik,” katanya.

Wisnu juga menyebut bakal menggelar ‘Jambore OSIS’ yang diadakan pada Oktober 2017. Kegiatan itu bakal diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah di Jatim.

Baca Juga :   1.388 Personel PLN Siaga Amankan Pasokan Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur

“Lewat berbagai acara yang berkaitan dengan dunia pendidikan ini, kami sangat ingin meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, khususnya Jawa Timur. Harapannya, dengan meningkatkan mutu pendidikan, kita dapat mengangkat nilai perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi,”  katanya. (sha)