Surabaya, PMP – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI gelar pasar murah gula kristal putih selama sepekan, sejak Senin (11/5/2020). Kegiatan tersebut dilakukan serentak di Kantor Pusat Surabaya dan seluruh pabrik gula wilayah kerja PTPN XI yang berada di Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang.
Humas PTPN XI Brilliant Johan Anugerah mengatakan jumlah gula pasir yang disalurkan dalam pasar murah tersebut sebanyak total 75 ton. Sedangkan harga yang dijual Rp12.500 per kilogram.
“Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat dalam memperoleh gula yang saat ini sulit didapat, terutama jelang hari raya keagamaan. Semakin banyak gula yang beredar di masyarakat ini juga membantu stabilisasi harga,” kata Brilliant di sela pasar murah kantor pusat PTPN XI jalan Merak, Surabaya, Selasa (12/5/2020).
Seperti diketahui bersama selain sulit didapat, harga gula dipasaran berada diatas HET (harga eceran tertinggi) yang sudah ditetapkan pemerintah.
Kebutuhan gula kristal putih untuk konsumsi langsung nasional sekitar 3 juta ton. Jumlah ini lebih besar daripada produksi gula kristal putih nasional yakni sebesar 2,1 juta ton. Dengan begitu ada selisih kurang (defisit) supply dan demand.
“Hal ini yang menyebabkan gula jarang didapat dipasaran dan harga naik melebihi HET,” katanya.
Brilliant menegskan teknis pelaksanaan pasar murah tersebut memenuhi protokol pencegahan covid-19 di antaranya menjaga jarak hingga menggunakan masker.
Selain penjualan langsung kepada masyarakat, PTPN XI juga berkoordinasi dengan aparat setempat dalam pelaksanaannya. Harapannya lebih tepat sasaran dan menghindari kerumunan masa. (hps)