Jakarta, PMP – Tak terima dipecat, seorang sopir truk angkutan logistik di Chicago AS menggilas mobil sport Ferrari GTC4 Lusso milik bos perusahaan seharga sekitar Rp 3,9 miliar. Sopir truk itu menghancurkan Si Kuda Jingkrak warna putih dengan truk Volvo setelah perusahaan memutuskan memberhentikannya.
Informasi penyebab insiden yang terjadi pada Kamis (7/5/2020) dan kemudian beredar di medsos sempat simpang siur.
Seorang warga Twitter berakun @Joshua4Congress yang mengunggah salah satu foto insiden menulis, “Perusahaan memutuskan berhenti membayar para sopirnya, sehingga salah satu dari mereka ‘memarkir’ truk di atas mobil Ferrari pemilik perusahaan dan meninggalkannya begitu saja”.
Perusahaan logistik tersebut terletak di Gardner Road, Broadview, Illinois, di pinggiran Chicago. Salah satu petugas kepolisian di Broadview membenarkan kejadian tersebut. “Itu memang terjadi,” ujarnya.
Berbeda dengan unggahan @Joshua4Congress, menurut The Driver sopir truk yang melindas Ferrari Lusso ternyata memiliki kinerja buruk sejak mulai bekerja tiga hari sebelumnya atau Senin (3/5/2020). Dia hanya menyelesaikan satu muatan.
Pengemudi itu kemudian dipanggil ke kantor untuk diberhentikan. Sebagai kompensasi, pihak perusahaan menawarkan pembayaran untuk jarak yang telah di tempuh, mengganti uang pembelian kasur atau tempat sampah di ruang kemudi, serta membelikan tiket pesawat pulang.
Namun si pengemudi menolak tawaran perusahaan dan memohon agar tetap dipekerjakan. Sementara pihak perusahaan tetap dengan keputusan yang diambil. Si pengemudi terus memohon, sementara perwakilan perusahaan tak mengubah keputusan.
Saat perdebatan memuncak, si pengemudi yang frustasi bertanya apakah Ferrari GTC4 Lusso yang terparkir di luar milik pemilik perusahaan? Ketika dibenarkan, dia bergegas keluar dan berkata,”Sekarang lihat apa yang terjadi ketika kamu mempermainkan saya.”
Baca juga: Trump Bertengkar dengan Wartawan Keturunan China, Viral Tagar #StandWithWeijiaJiang
Dia berlari ke truk, naik ke ruang kemudi dan menjalankannya. Perwakilan perusahaan yang berusaha mengejar gagal mencegah. Truk pun menghantam Ferrari.
Pihak perusahaan segera meminta bantuan polisi untuk mengamankan sopir tersebut. Si sopir diringkus, namun Ferrari putih milik bos perusahaan yang ditaksir seharga US$ 260.000 atau sekitar Rp 3,9 miliar terlanjur hancur.(hps)