Surabaya, PMP – PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak perusahaan PT PLN (Persero), mendukung Universitas Gadjah Mada (UGM) menyukseskan program Kampus Merdeka. PJB menjadi anak perusahaan BUMN pertama yang terlibat dalam program Kampus Merdeka yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim.
Penandatangan kerja sama antara PJB dengan UGM dalam Program Kampus Merdeka dilakukan pada Selasa (18/8/2020). UGM sebagai Perguruan Tinggi Negeri menyiapkan kurikulum hingga penyelesaian program, sementara PJB berkontribusi menerima mahasiswa magang selama satu semester (6 bulan) atau setara 20 SKS di unit kerjanya.
Tak hanya itu, PJB menyiapkan berbagai fasilitas di industri pembangkitan. Mulai dari menyediakan mentor bagi mahasiswa, penyediaan perangkat magang, termasuk menyediakan proyek hingga studi kasus untuk diselesaikan oleh para mahasiswa selama proses magang. Bahkan di akhir masa magang, PJB memberi kesempatan mahasiswa bidang teknik mengikuti uji sertifikasi kompetensi.
Kesigapan PJB diapresiasi Prof Dr Paripurna, SH, MHum, LLM, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM.
“PT PJB memberi respon cepat untuk mengimplementasikan program Kampus Merdeka, sehingga UGM mempercayai PT PJB sebagai perusahaan magang di program Kampus Merdeka yang akan aktif dilaksanakan pada September 2020,” kata Prof Paripurna.
Sementara Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara, mengatakan bahwa PJB akan terus berkomitmen mendukung program pemerintah.
“Apalagi eksistensi PT PJB di industri pembangkitan tidak lepas dari peran dan dukungan dari pihak akademisi,” kata Dirut Iwan.
Menurutnya, sebagai perusahaan pembangkit yang optimis menjadi terdepan di Asia Tenggara, PJB tidak hanya berambisi menghadirkan listrik yang andal, namun juga meningkatkan SDM di Indonesia melalui beragam program pendidikannya.
PJB selama ini telah berhasil dengan program pendidikan-program pendidikan seperti Akademi Komunitas, PJB Class, atau Program Mahasiswa Magang Bersertifikat dari PT PLN.
“Kami bangga kali ini PT PJB dipercaya oleh pemerintah untuk turut menyukseskan program Kampus Merdeka,” tegasnya sembari menyebut keterlibatan PJB dalam program Kampus Merdeka demi merealisasi Indonesia Maju yang menjadi tema HUT ke-75 RI.
Siapkan 53 Mentor dan 87 Co-Mentor
Program Kampus Merdeka adalah program yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makariem yang bertujuan mempercepat inovasi di bidang pendidikan melalui beberapa kegiatan pembelajaran. Salah satunya melalui program magang atau praktik kerja di industri.
Melalui program Kampus Merdeka, mahasiswa tingkat akhir diberi kemerdekaan dan kesempatan mengambil SKS di luar kampus atau di luar program studi. Mahasiswa bisa menjadi bagian dari program magang atau kerja praktik di unit-unit yang dimiliki PJB.
Pada program Kampus Merdeka ini, PJB didukung unit pengembangannya PJB Academy. Seluruh Kepala Kampus PJB Academy bakal terlibat penuh untuk memastikan program berjalan sesuai dengan visi dan nilai program Kampus Merdeka.
Telah disiapkan 53 mentor dan 87 co-mentor dari bidang operasi, pemeliharaan, LK3, hingga aset manajemen. Wilayah praktik kerja magang bagi mahasiswa pun tersebar di seluruh unit kerja PJB, yaitu Kantor Pusat, Unit Pembangkit, dan Unit Pemeliharaan. PT PJB juga telah menyiapkan 71 proyek atau studi kasus untuk diselesaikan oleh mahasiswa magang.(hps)