PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksTeknologi

SheHacks Indosat Ooredoo Serahkan Donasi untuk Bantu Wanita Lawan Kanker Serviks

VP-Head of Strategic Communication Management Indosat Ooredoo, M. Firdaus Pratama (tengah) didampingi Perwakilan Rubylicious, Monita Christiani (kiri) menyerahkan donasi kepada Koordinator Rumah Singgah CISC, Megawati Tanto. (PR Indosat Ooredoo)

Jakarta, pmp –  Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital, melalui SheHacks (Shop-for-a-Cause) 2021,  program inovasinya untuk memberdayakan lebih banyak perempuan di bidang teknologi dan mengatasi ketidaksetaraan gender di Indonesia,  yang berkolaborasi dengan merek fashion wanita Rubylicious menyerahkan donasi kepada Koalisi Indonesia untuk Cegah Kanker Serviks (KICKS).

Penyerahan donasi tersebut sekaligus menandai penutupan program kolaborasi untuk mendorong perempuan Indonesia membantu perempuan lain melawan kanker serviks.

“SheHacks 2021 hadir dengan tujuan sederhana: memberdayakan lebih banyak perempuan di bidang teknologi dalam memberikan kontribusi besar untuk mengurangi kesenjangan gender yang kami temukan di hampir setiap aspek kehidupan,” kata  SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, Senin (11/10/2021).

Steve mengatakan perempuan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dengan memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan peran mereka dalam meningkatkan kehidupan orang lain.

Baca Juga :   Pendapatan Naik 12,9 Persen, Indosat Ooredoo Cetak Laba 2019 Rp 1,6 Triliun

“Inisiatif ini baru permulaan, kami akan berkolaborasi lebih lanjut dengan merek atau organisasi lain untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengatasi tantangan yang muncul yang kita hadapi saat ini,” katanya.

Menurut statistik Globocan[1] 2020, angka kejadian kanker serviks di Indonesia mencapai 24,4%, dan angka kematian 14,4%. Pada tahun 2020, tercatat 36.633 kasus kanker serviks baru, yang merupakan bagian terbesar kedua dari kasus kanker baru untuk wanita dan semua usia di negara tersebut sebesar 17,2%.

Melalui inisiatif ini, SheHacks 2021 mempersembahkan kolaborasi pertamanya untuk mendorong perempuan Indonesia untuk mengambil bagian dalam memberdayakan perempuan lain dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat selain dari kompetisi SheHacks itu sendiri.

“Donasi yang terkumpul dialokasikan kepada KICKS untuk mendukung pasien kanker serviks yang menginap di shelter Cancer Information & Support Center (CISC),” katanya.

Baca Juga :   Usaha Ramah Lingkungan Jadi Solusi UMKM Selama Pandemi

Dengan membeli barang berwarna pink di situs resmi Rubylicious atau toko offline, 10% dari hasil penjualan akan secara otomatis dikonversi untuk donasi. Inisiatif tersebut langsung mendapat banyak dukungan, dan lebih dari 1.300 item berhasil terjual.

Aryanthi Baramuli, Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC) dan Penggagas KICKS mengapresiasi kolaborasi SheHacks 2021 dan Rubylicious untuk mendorong para perempuan untuk ikut berperan serta membantu perempuan lain melawan kanker serviks.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menyebarkan kesadaran tentang risiko kanker serviks yang relatif tinggi di kalangan perempuan dan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pemberdayaan perempuan, terutama di bidang kesehatan,” kata Aryanti Baramuli.

Helena Ruby, CEO Rubylicious mengaku merasa terhormat berkolaborasi dengan SheHacks dalam memberdayakan wanita, terutama untuk membantu wanita lain melawan kanker serviks.

Baca Juga :   IOH Siapkan 1.000 Kartu Perdana IM3 untuk Mahasiswa Baru Unitomo

“Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan kami untuk berdonasi secara otomatis dari setiap item berwarna pink yang dibeli di Rubylicious. Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak orang dalam menuai manfaat dari era digital yang semakin meningkat dan memberdayakan lebih banyak perempuan di masa depan,” kata Helena Ruby.

SheHacks sendiri merupakan program yang mendorong perempuan Indonesia untuk merumuskan dan menciptakan solusi digital untuk memecahkan masalah kesetaraan perempuan di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, serta kewirausahaan.

“Diluncurkan pada Juni 2021, program ini telah berhasil memberdayakan sekitar 1.500 perempuan Indonesia dan menerima total 477 proposal penyelesaian masalah, suatu pencapaian yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Steve Saerang. (hps)