Surabaya, pmp – Untuk menjadi lebih kreatif, tidak mengenal batasan waktu, jarak maupun kondisi. Kegiatan belajar membuat desain batik secara online yang digelar Faber-Castell pada Sabtu (24/10/2020) diikuti sangat antusias oleh 803 guru IGTKI Kabupaten Pasuruan.
Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan bentuk kegiatan workshop daring ini merupakan transformasi dari bentuk workshop yang sudah sejak lama dijalankan oleh Faber-Castell. Workshop kali ini para guru diajarkan cara membuat Desain motif batik dengan menggunakan produk crayon Hexagonal Oil Pastel.
“Kegiatan workshop secara daring ini rutin lakukan di masa pandemik saat ini, dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan, guna terus membangun semangat kreativitas mesti di tengah pandemic,” kata Richard dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/10/2020).
Richard menambahkan, kegiatan workshop daring yang dilakukan oleh Faber-Castell tidak hanya menyasar usia pendidikan, namun juga dewasa dan orang tua, seperti yang kali ini diadakan bersama IGTKI Pasuran. Hal ini dikarenakan produk-produk Faber-Castell sangat luas, dan bisa menjadi pilihan semua kalangan usia.
“Mewarnai, menggambar dan membuat prakarya merupakan kegiatan yang menyenangkan, dikarenakan dibanyak penelitian mengungkapkan banyak manfaat, selain meningkatkan kreativitas, juga bisa meningkatkan bonding (hubungan) di keluarga, mencegah dementia / kepikunan dan bahkan mengurangi stres, sehingga sangat cocok di tengah kondisi saat ini,” katanya.
Richard juga menambahkan, terdapat tren positif akses dan penggunaan atas sosial media milik Faber-Castell yang memang banyak membahas materi pembelajaran/ tutorial tentang seni dan kreativitas. “ hal ini kami dapatkan melalui data Faber-Castell global dan data yang terjadi di Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan workshop daring serupa juga dilaksanakan di seluruh Indonesia telah menyapa banyak pengguna. Jadwal seluruh kegiatan ini bisa di lihat website Faber-Castell Indonesia dan sosial media melalui Facebook.
“Kedepannya, Faber-Castell akan terus mengadakan kegiatan serupa dan membuka pintu dengan sangat terbuka untuk seluruh pihak dalam bekerjasama, hal ini sejalan dengan semangat #Art4All atau seni bagi semua usia,” katanya.
Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Pasuruan, Samsulin Arkhandi S.Pd mengungkapkan karya batik terbaik yang dihasilkan dalam workshop ini akan dipilih, dan nantinya akan digunakan sebagai motif resmi dalam pembuatan seragam IGTKI Kabupaten Pasuruan.
“Oleh karenanya unsur autentiknya akan sangat terjaga. Ini tentu menjadi inovasi tersendiri dalam pembuatan seragam,” kata Samsulin. (hps)