PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

SIG Serahkan Mobil Tangki Air buat Warga di Perbukitan Trenggalek

Pacitan, pmp –  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) serahkan bantuan satu mobil tangki air 5.000 liter pada Yayasan Bakti Anak Negeri Guna Kemajuan Indonesia Tercinta (BANGKIT) Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, serta dua mesin pemanen padi pada kelompok Mitra Sehati Kreatif Kabupaten Pacitan.

Bantuan senilai Rp730 juta itu diserahkan oleh Sri Wachyuningsih, CSR Program BUMN Officer SIG dan diterima Rino Bagas Wiranata, Ketua Yayasan BANGKIT di Trenggalek, Rabu (25/11/2020).

Edy Saraya, General Manager of CSR SIG, berharap bantuan mobil tangki air dapat membantu masyarakat khususnya yang tinggal di enam kecamatan di perbukitan dalam penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, sementara mesin pemanen padi dapat meningkatkan produktivitas petani.

Baca Juga :   UMKM Kerajinan Kulit Ikan Pari Binaan Rumah BUMN Rembang Tembus Pasar Tiongkok

“Bantuan mobil tangki air ini memang akan kami pergunakan untuk mensuplai air bersih ke daerah-daerah perbukitan yang selama ini kesulitan air bersih, di antaranya Kecamatan Panggul, Kecamatan Dongko, Kecamatan Pule, Kecamatan Bendungan dan Kecamatan Pogalan,” kata Rino.

Enam kecamatan yang disebut, selama ini hanya mengandalkan air tadah hujan.

“Bila musim penghujan mereka mengambil air dari sumber mata air yang ada, sedangkan di musim kemarau mereka mendapatkan air bersih dari bantuan pemerintah dan swasta melalui tangki air seperti ini,’’ tambahnya.

Sementara Supriyanti, Ketua Kelompok Mitra Sehati Kreatif, menyampaikan terima kasih atas bantuan mesin pemanen padi yang diberikan SIG. Mesin pemanen padi dapat membuat proses pemanenan menjadi mudah dan cepat.

Baca Juga :   UISI Kembangkan Laboratorium Virtual Sebagai Sarana Belajar Mahasiswa

“Selama ini saat panen, warga menggunakan proses manual untuk pemanenan padi sehingga membutuhkan waktu lama. Dengan mesin pemanen padi ini tentu dapat meningkatan produktifitas lahan serta dapat mengurangi biaya panen, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para petani,” kata Supriyanti.(hps)