Jakarta, pmp – Kapal tanker Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel milik PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha PT Pertamina (Persero) bernama Pertamina Pride sudah diserahkan Jepang dan meluncur sejak Selasa (9/2/2020).
Penyerahan tanker berukuran 301.000 DWT yang dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) sejak tahun 2018 diterima langsung Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi di JMU Ariake Shipyard, Jepang yang disaksikan secara daring oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury.
“Keberadaan Pertamina Pride siap menunjang penyaluran pasokan energi nasional,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan resminya, Kamis (11/2/2020).
Nicke menegaskan pengadaan VLCC ini dilakukan setelah melalui proses pemikiran dan strategi bisnis yang matang, guna memperkuat supply chain.
“Proyek pembangunan 2 unit kapal tipe VLCC bertujuan untuk mengamankan pasokan kebutuhan minyak mentah ke refinery/kilang Pertamina,” ujarnya.
Selain Pertamina Pride, PIS bersama JMU juga sedang menyiapkan kapal VLCC kedua, Pertamina Prime, yang saat ini proses pembangunan kapalnya telah mencapai 97,9% dan rencananya akan dilakukan serah terima pada akhir Maret 2021.
Nicke menambahkan pengoperasian kapal VLCC dapat menjadi revenue generator dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan menangkap peluang bisnis angkutan internasional.
Selain untuk menjawab tantangan bisnis Pertamina yang semakin kompetitif, manfaat kepemilikan VLCC ini juga akan dirasakan oleh negara dan masyarakat Indonesia, yaitu semakin meningkatnya kehandalan suplai dan kelancaran distribusi energi nasional dengan mengamankan pasokan kebutuhan minyak mentah ke Refinery Unit IV Cilacap.
Nicke menyebutkan PIS yang mengembang usaha utama pelayaran atau pengangkutan laut bertugas sebagai supporting supply chain distribusi atau pengangkutan kargo impor Pertamina dengan skema FOB atau Free On Board.
“Kami berharap Pertamina mampu mengoptimalkan utilisasi Pertamina Pride sehingga memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan tentu saja bagi Negara. Karena Ketahanan Energi wajib kita jaga untuk kedaulatan NKRI,” ujar Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang ikut menyaksikan serah terima secara daring.
Pahala Mansury berharap adanya VLCC ini meningkatkan kemampuan untuk mengamankan supply chain yang lebih efisien dan menjadi salah satu kunci kompetitif Pertamina agar jadi salah satu world class energy company, adalah memiliki supply chain yang sangat efisien termasuk VAT of Shipping.
Pada kesempatan serah terima, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkapkan VLCC ini akan menjadi bagian penting dari bisnis Pertamina di masa depan. Perannya adalah memenuhi kebutuhan transportasi FOB Crude Cargo sebagai bahan baku kilang – untuk mengamankan pasokan energi nasional.
“Pertamina Pride diharapkan menjadi salah satu tulang punggung reputasi Indonesia di industri pelayaran internasional. Saya berharap kerja sama ini dapat membuka pintu peluang kerjasama lain antara Indonesia dan Jepang,” kata Heri Akhmadi.
VLCC Pertamina Pride telah memenuhi regulasi internasional antara lain seperti IMO (International Maritime Organization dan regulasi IMO PSPC (Performance Standard for Protective Coatings) yang telah diterapkan pada Cargo Oil Tanks (COT) dan Water Ballast Tank (WBT) guna kemudahan perawatan dan menjaga kapal selalu dalam kondisi baik.
Spesifikasi VLCC Pertamina Pride adalah kapal dengan single screw driven single deck type crude oil tanker, dengan panjang keseluruhan (LOA) sebesar 329.904 meter, deadweight Tonnage sebesar 301,781 ton, gross tonnage sebesar 157,116 ton, dan cargo carrying capacity sebesar abt. 2 juta barrel.
Keunggulan desain VLCC Pertamina Pride antara lain penggunaan teknologi Super Stream Duct untuk mengurangi bubble yang dapat menyebabkan kavitasi sehingga akan merusak propeller, Surf Bulb (Swept Back Up-Thrusting Rudder Fin with Bulb) yang menambah kemampuan maneuvering kapal, dan A-LVfin atau Advanced Low Viscous Resistance Fin untuk menambah stabilitas kapal.
“Keberadaan VLCC Pertamina Pride untuk memperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional,” pungkas Nicke. (hps)