PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Mikro

SIG Beri UMKM Pelatihan Menjahit dan Beternak

GM of CSR SIG Edy Saraya menyerahkan bantuan mesin jahit kepada peserta pelatihan  di Gresik.

Jakarta, pmp – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri menggelar pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak di Kabupaten Gresik dan pelatihan pertanian terpadu di Kabupaten Rembang sebagai upaya peningkatan produktivitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar wilayah operasional Perseroan.

“Melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi menjaga kelangsungan usahanya terutama dimasa Pandemi COVID-19,” kata General Manager of CSR SIG Edy Saraya dalam keterangan tertulisnya Rabu (14/4/2021).

Pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak diikuti oleh 16 ibu rumah tangga dan anggota PKK Kelurahan Singosari, Gresik. Kegiatan dilaksanakan selama selama 5 hari, mulai Senin (29/3/2021) hingga Jumat (2/4/2021). Pelatihan yang diberikan di antaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. Selain itu, SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta.

Baca Juga :   SIG Terima Dua Penghargaan di Ajang Top CSR Awards 2022

Sedangkan di Kabupaten Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8 April 2021) di Auditorium Fave Hotel. Program pelatihan meliputi cara budidaya sapi, domba, ayam serta pengolahan limbah ternak menjadi bio gas.

Edy Saraya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan.

Pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Menurutnya Rembang memiliki potensi besar dalam hal peternakan, karena didukung oleh potensi alam yang baik. Melalui pelatihan ini, kian mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.

Baca Juga :   Menuju Ekonomi Hijau, SIG Gunakan Biomassa Bahan Bakar Ramah Lingkungan 2,7 Juta Ton

“Banyak ilmu yang kami dapat, di antaranya bagaimana membuat pakan ternak alternatif, mampu merawat hewan ternak yang baik serta bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi kompos yang ternyata dapat menambah penghasilan para peternak,” ujarnya.

Syamsudin berharap dengan pelatihan ini mendorong  pengelolaan ternak hewan lebih produktif ke depannya. (hps)