PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksWow

Miss Myanmar Serukan Lawan Junta Militer, Sumbangkan Tabungan buat Korban Terbunuh

Thuzar Wint Lwin Lawan Junta militer
Candy menyampaikan pesan perdamaian melawan junta militer negaranya saat malam peragaan kostum nasional Kontes Miss Universe 2020. (instagram @thuzar_ wintlwin )

Jakarta, pmp – Miss Myanmar Ma Thuzar Wint Lwin (22) menyuarakan perjuangan bangsanya melawan junta militer yang sedang berkuasa dengan membawa spanduk bertuliskan “Pray For Myanmar” pada kontes Miss Universe 2020.

Ma Thuzar Wint Lwin yang akrab disapa Candy menyampaikan pesan perdamaian saat malam peragaan kostum nasional di Hard Rock Hotel, Florida, AS. Candy bersama 74 kontestan dari seluruh dunia, termasuk Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri, menampilkan kostum nasional negara masing-masing.

Penonton menyambut baik ikhtiar Candy tersebut. Banyak penonton yang memuji keberaniannya menyuarakan masalah yang ada di negaranya di forum internasional tersebut.

Menurut Candy seperti dikutip The New York Times, pada Minggu (16/5/2021), serangan militer yang terjadi di negaranya telah membuat warga Myanmar setiap saat hidup dalam ketakutan.

Baca Juga :   Teror Sangat Menyakitkan, Puteri Indonesia Ajak Milenial Perkuat Nasionalisme dan Toleransi

“Para tentara berpatroli di kota setiap hari dan kadang-kadang mereka membuat penghalang jalan untuk mengganggu orang-orang yang datang,” kata mahasiswi jurusan Bahasa Inggris di East Yangon University ini.

Candy pun berkisah, pada minggu-minggu awal gerakan protes, dia bergabung dengan para demonstran dan ikut mengangkat karton bertuliskan, “Kami tidak menginginkan pemerintahan militer.”

thuzar_wintlwin Myanmar
Candy ikut demo menentang junta militer di Yanggon, kota terbesar di Myanmar. (instagram @thuzar_wintlwin)

Saya Sangat Takut

Candy ternyata juga ikut menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi yang menjadi tahanan sejak kudeta. Dia juga ikut membagikan botol air kepada para demonstran di Yangoon yang merupakan kota terbesar di Myanmar, bahkan menyumbangkan tabungnnya buat para keluarga korban terbunuh akibat kekerasan junta militer.

Baca Juga :   Ayuma Tembus 21 Besar Miss Universe 2020, Berkat Orang Tua Tahajud dan Ngaji

Tak hanya itu, Candy juga menyatakan perlawanan terhadap junta melalui Facebook dengan mengunggah foto hitam-putih dirinya yang matanya ditutup, mulut diselotip, serta tangan diikat.

“Setiap malam di televisi, militer mengumumkan surat perintah penangkapan baru untuk selebriti dan orang lain yang mengkritik rezim,” paparnya.

Sebelum berangkat ke Florida Amerika Serikat untuk mengikuti Miss Universe 2020, Candy memantau dengan cemas untuk memastikan apakah namanya masuk dalam daftar buronan militer, sebab dia melihat laporan bagaimana orang-orang terkenal ditahan ketika mereka mencoba meninggalkan negara itu.

Setelah memastikan namanya aman, maka Candy mencoba mengelabui dengan mengenakan hoodie dan kacamata agar tidak dikenali di bandara Yangon. “Saya harus melewati imigrasi dan saya sangat takut,” kata Candy yang lolos dan ikut Miss Universe 2020.

Baca Juga :   Ini Kesaksian Ayah Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri

Pada akhirnya Candy percaya bahwa dia tidak akan aman untuk kembali ke Myanmar setelah berbicara menentang rezim di kontes Miss Universe 2020. “Saya tidak tahu akan ke mana pergi setelah kontes ini berakhir,” pungkasnya.(els)