Kediri, pmp – Bank Jatim atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk bekerja sama dengan Pemkab Kediri mempermudah pembayaran pajak daerah, seperti BPHTB, pajak hotel, pajak resto, pajak hiburan dan parkir melalui e-channel bankjatim.
“Pembayaran nontunai diberlakukan untuk pembayaran pajak daerah dan juga tiket masuk sejumlah tempat wisata. Salah satu tujuannya menekan kontak langsung sehingga proses transaksi menjadi lebih aman di masa pandemi,” kata Bupati Hanindhito Himawan Pratama yang didampingi Direktur TI & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo, saat penadatanganan kerja sama di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri, Selasa (8/6/2021).
Menurut Bupati, pembayaran digital merupakan langkah meningkatkan pendapatan daerah dan efektifitas pelayanan publik.
Tonny Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kediri yang telah mensupport Bank Jatim melakukan implementasi Program Elektronifikasi Pemerintah Daerah (ETP) dan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT), serta percepatan dal perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Kediri.
“Sebagai BUMD Jawa Timur, kami berkomitmen terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan, khususnya layanan berbasis digital” kata Tonny.
Dia berharap Bank Jatim cabang Pare dapat terus bersinergi dengan Pemkab Kediri selaku stakeholder, serta masyarakat untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, mengembangkan potensi daerah, serta meningkatkan PAD.
Para wajib pajak di Kediri dapat melakukan pembayaran pajak daerah melalui e-channel Bank Jatim yang ada di ATM, sms banking, internet banking, atau mobile banking.
Selain itu pembayaran pajak juga dapat menggunakan aplikasi finansial teknologi lainnya seperti Quick Response Indonesia Standard (QRIS), serta transfer melalui virtual account Bank Jatim.
Sementara Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Bank Jatim meluncurkan e-ticketing berbasis mobile application bagi pengunjung tempat wisata Gunung Kelud, sehingga para wisatawan dapat melakukan pembayaran nontunai menggunakan layanan QRIS Bank Jatim.(hps)