PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Sehat Cantik Tren

Inggris vs Jerman : Sejarah Kelam EURO 1996 Digilas Panzer Hantui Three Lions

Penampilan Inggris dan Jerman selama babak penyisihan grup sama-sama tak spektakuler. (uefa.com)

Jakarta, pmp – Gareth Southgate (50), pelatih Inggris, tak bakal melupakan sejarah kelam semi final EURO 1996 saat melawan Jerman di Stadion Wembley London, saat dirinya gagal mengeksekusi adu penalti terakhir sehingga mereka harus tersisih dari turnamen yang bertajuk ‘Football Come Home’ karena untuk pertama kalinya Inggris menjadi tuan rumah EURO atau Piala Eropa.

Kini 25 tahun kemudian, Gareth Southgate yang sempat dianggap biang kekalahan harus memimpin anak asuhnya untuk kembali bertarung melawan Der Panzer di stadion yang sama Wembley London dalam partai hidup mati pada babak 16 besar EURO 2020 yang digelar Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.

Kenangan buruk EURO 1996 yang dijuarai Jerman segera membayang di benak publik pecinta bola negeri Ratu Elizabeth. Apalagi kini Three Lions diracik oleh Southgate yang membuat Inggris kalah 5-6 melawan Jerman.

Baca Juga :   Swedia vs Ukraina : Perang Ambisi Pecahkan Rekor

Kekhawatiran semakin membuncah karena Harry Kane dan kawan-kawan hanya mampu mencetak 2 gol selama laga Grup D melalui Raheem Sterling saat meladeni Kroasia dengan skor 1-0 dan Rep Ceko 1-0, serta hanya seri 0-0 melawan Skotlandia.

Phil Foden, gelandang Inggris asal Manchester City, mencoba menepis bayang-bayang kelam tersebut.

“Jelas saya belum lahir saat semua itu terjadi. Kami sekarang adalah tim baru dan kami ingin membuat sejarah kami sendiri. Anda tidak dapat berpikir terlalu banyak tentang masa lalu. Kami hanya akan fokus pada permainan melawan Jerman dan menciptakan masa depan kami sendiri,” tegasnya.

Sementara Gareth Southgate lebih tertarik berkomentar tentang Jerman calon lawannya.

Baca Juga :   Swedia vs Ukraina : Perang Ambisi Pecahkan Rekor

“Mereka berada di grup kualifikasi yang sangat sulit dengan kualitas pertandingan serta standar lawan sangat tinggi, sehingga mereka sangat siap untuk pertandingan besar. Mereka adalah tim yang sangat berprestasi dan pertandingan ini akan sangat, sangat sulit bagi kami,” katanya.

Harry Kane dan Gareth Southgate.(eufa.com)

Lalu bagaimana persiapan Panzer?

Entah percaya atau tidak bahwa sejarah bisa saja berulang, pelatih Der Panzer Joachim Löw (61) pada bebarapa sesi latihan terakhir sibuk mengasah tendangan penalti para pemainnya yang disiapkan menjadi algojo, meski saat jumpa pers Joachim Löw lebih senang menyebut Inggris bakal bermain lebih terbuka dari Hungaria.

“Inggris bermain di kandang dan mereka harus menyerang. Ini akan lebih terbuka dari pada melawan Hungaria, tetapi kami harus benar-benar bermain dengan gaya kami sendiri,” tegasnya.

Baca Juga :   Swedia vs Ukraina : Perang Ambisi Pecahkan Rekor

Sebenarnya penampilan Jerman di Grup F juga tak terlalu menggembirakan karena mereka kalah 1-0 melawan Prancis, imbang 2-2 dengan Hongaria dan baru mengamuk saat melawan Portugal dengan skor 4-2.

Kita tunggu saja, apakah sejarah kelam Inggris kalah lewat adu penalti melawan Jerman bakal berulang? Atau seperti kata Phil Fodden bahwa mereka bakal menciptakan sejarah sendiri dengan melibas Jerman yang tiga kali juara Euro dan empat kali juara dunia.(bim)

Prediksi line-up :
Inggris (4-2-3-1) : Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Rice, Phillips; Foden, Mount, Sterling; Kane.
Jerman (3-4-3) : Neuer; Ginter, Hummels, Rudiger; Kimmich, Goretzka, Kroos, Gosens; Havertz, Muller, Gnabry.