Surabaya, pmp – Gubernur Khofifah Indar Parawansa blusukan masuk kampung Gang Kelinci di dekat Terminal Joyoboyo Kota Surabaya untuk menyapa warga sekaligus memberi bantuan sembako, santunan, buku tulis buat pelajar, juga memborong sayuran dan lauk pauk untuk dibagikan ke warga yang sebagian tak tercatat sebagai penerima bantuan sosial atau bansos.
“Mereka ini sebagian tidak terdaftar sebagai warga yang berhak menerima bantuan karena masalah adminitratif, sementara mereka sangat terdampak. Untuk itu di masa pandemi COVID-19 ini kita harus memastikan bantuan sampai kepada mereka juga,” kata Gubernur Khofifah saat blusukan,Minggu siang (29/8/2021).
Khofifah membagikan 250 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, sarden, kecap manis, teh dan kopi. Juga masker atau paket buku tulis kepada anak-anak, sekaligus santunan kepada beberapa warga lansia dan mereka yang memiliki bayi.
Mantan Mensos itu kepada warga juga menanyakan perihal vaksinasi.
“Bapak Ibu sedoyo pripun kabare nggih? (bagaimana kabarnya?) Panjenengan sudah divaksin semua? Vaksinnya sudah lengkap dua dosis?” tanya Khofifah yang dijawab beberapa warga baru mengikuti vaksinasi dosis pertama.
Saat melewati warga yang berdagang sayuran, Khofifah membeli seluruh dagangan dan mempersilahkan warga lainnya untuk mengambil apa yang dibutuhkan.
“Ayo panjenengan butuh apa, monggo diambil saja, ini sudah saya beli,” ujarnya.
Khofifah mengatakan blusukannya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap warga kurang mampu, selain upaya penyisiran bantuan bagi unregistered people atau orang-orang yang secara administratif tidak terdaftar sebagai warga yang berhak menerima bansos.
“Kami terus bergerak memastikan bantuan untuk masyarakat tersalurkan dengan baik. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah PPKM,” harap gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Ayu (32), salah satu warga Kampung Gang Kelinci yang suaminya tukang sapu, mengaku bahagia karena telah mendapatkan bantuan paket sembako dari Gubernur Khofifah.
Dia mendoakan Khofifah selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Jawa Timur agar bisa terus berbagi dengan orang-orang yang termarjinalkan seperti mereka.
“Alhamdulillaah saya senang soalnya tidak pernah dapat bantuan. Baru sekarang ini dapat. Semoga Bu Khofifah terus sehat dan bisa bantu warga yang tidak mampu seperti kami,” ucapnya gembira.(hps)