Surabaya, pmp – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) membagikan jurus-jurus atau best practice pengelolaan corporate social responsibility (CSR) sehingga meraih PROPER Emas kepada ratusan mahasiswa Departemen Manajemen FEM Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mahasiswa pertukaran program Kampus Merdeka dari seluruh Indonesia.
Acara kuliah tamu yang dikemas dalam Program Guest Lecturer Series ini dilaksanakan secara daring pada Senin (30/8), dimoderatori dosen IPB Rindah F Suryawati, SE, M. Acc, Ak, yang menyampaikan bahwa PJB diakui menjadi perusahaan yang telah berhasil dalam pengelolaan CSR dengan raihan penghargaan PROPER Emas pertama di PLN Group pada tahun 2017, juga pengakuan level internasional seperti Asia Responsible Enterprise Award.
“Salah satu ciri perusahaan yang baik adalah yang menjalankan CSR-nya dengan baik dan PJB sudah berhasil melaksanakan CSR serta mengkomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. PJB telah menerapkan Green CSR,” kata Rindah.
PJB yang diwakili Manajer CSR Heri Supriyanto memaparkan sejarah CSR PJB, pentingnya CSR, hingga kiat-kiat menjadi yang pertama memperoleh Proper Emas dari KLHK di PLN Group.
“Sebagai perusahaan pengelola pembangkit terbesar di Indonesia, PJB selalu berkomitmen untuk terus bertumbuh bersama alam dan masyarakat. Selain menyediakan listrik berkualitas, kami juga ingin membawa kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program-program CSR yang terbukti telah di kancah internasional,” kata Heri.
Beberapa program CSR PJB dikupas mulai fase inisiasi, optimalisasi, pengembangan dan peningkatan SDM, inovasi dan integrasi, serta fase pemantapannya, yakni Kampung Setrum PLTU Paiton, Daun Sustainable Village dan Program Inovasi Sosial, PJB Class.
Heri juga memaparkan manfaat pelaksanaan CSR PJB dalam peningkatan kinerja PROPER PJB.
PJB yang menganut Prinsip 3P (People, Profit dan Planet) dan menciptakan keberlanjutan bisnis, selalu mengedepankan aspek kesetaraan sosial melalui pengembangan masyarakat (People) dan menjaga kelestarian lingkungan (Planet) di sekitar wilayah operasional, yang tidak hanya semata-mata mengedepankan keuntungan finansial (Profit) dalam kegiatan operasionalnya.
Program Guest Lecturer Series yang dilaksanakan oleh Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB ini merupakan perwujudan sinergitas antara dunia akademis dengan dunia industry dan diharapkan memberi wawasan serta pemahaman kepada para mahasiswa mengenai praktik dan implementasi di dunia bisnis/industri/praktisi.(hps)