Surabaya, pmp – Sampoerna Academy Surabaya mendonasikan lebih dari 550 buku, termasuk buku karya kolaborasi siswa dan guru Sampoerna Academy berjudul Elidi and The Ancestor’s Garden kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, demi mendukung Jatim Membaca.
Bantuan 550 buku diserahkan sekolah interkultural dan pionir STEAM oleh Maharsi Palupining Rini, National Principal Sampoerna Academy Surabaya, kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Tiat S Suwardi, di Surabaya, Selasa (21/9/2021).
Tiat S Suwardi menyampaikan apresiasi atas dukungan Sampoerna Academy terhadap literasi di Jawa Timur, serta memastikan seluruh buku yang didonasikan dapat diterima dan diakses dengan mudah oleh anak-anak di Jatim, baik secara fisik maupun elektronik melalui laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
“Dukungan Sampoerna Academy Surabaya dapat mendorong tercapainya tujuan pemerintah menjalankan program Jawa Timur Membaca atau Jawa Timur Literate dengan metode bekerja bersama dan kolaborasi dengan semua unsur, serta dapat meneruskan kemitraan bersama Sampoerna Academy yang telah dibangun sejak tahun 2019,” kata Tiat.
Sementara menurut Maharsi Palupining Rini, program donasi 550 buku merupakan salah satu rangkaian program Festival Reading Open Doors yang dijalankan oleh Sampoerna Academy setiap tahun.
”Harapan kami, donasi ini dapat menjawab kebutuhan akses bacaan berkualitas dan mendidik bagi generasi muda dan mendorong tumbuhnya budaya literasi di Jawa Timur, serta meneruskan kemitraan strategis kami bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur ,” kata Maharsi.
Menurutnya, Festival Reading Open Doors menghadirkan berbagai aktivitas literasi seperti kompetisi literasi, webinar edukatif dan program donasi buku di mana tujuannya menumbuhkan budaya dan minat literasi lebih tinggi di Indonesia, khususnya di provinsi Jawa Timur.
“Tahun ini Literacy Festival juga berinisiatif meluncurankan buku elektronik anak karya kolaborasi siswa dan guru Sampoerna Academy berjudul Elidi and The Ancestor’s Garden yang tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin,” kata Maharsi.
Buku elektronik tersebut didedikasikan untuk anak Indonesia dalam menjawab kebutuhan akan pilihan bacaan menarik dan berkualitas, serta mendorong perkembangan kognitif dan bahasa pada anak-anak di rentang usia 6-12 tahun.(hps)