Surabaya, pmp – Para atlet wushu kontingen Jawa Timur meraih gelar juara umum cabang olahraga (cabor) wushu PON XX Papua dengan raihan enam medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu melebihi target KONI Jatim lima emas, sedangkan para atlet selam menjadi juara umum dengan 14 emas, empat perak dan tiga perunggu.
Hebatnya, empat atlet cabor selam kolam Jatim berhasil memecahkan rekor PON, yakni Vania Elvira Ellen untuk 400 meter surface putri memecahkan rekor PON dengan catatan waktu 3:29:07. Wahyu Anggoro dalam 50 meter surface putra memecahkan rekor dengan catatan waktu 15,77. Angeline Sugianto 50 meter surface putri dengan catatan waktu 19,54, serta Petrol Apostle Kambey dalam 50 apnea putra dengan rekor waktu 13:55.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut capaian prestasi para atlet Jatim tersebut menjadi kado terindah HUT ke-76 Jatim yang jatuh Selasa 12 Oktober 2021.
“Alhamdulillah kita bersyukur dan bangga dengan prestasi-prestasi yang ditorehkan atlet Jatim. Para atlet selam kolam memiliki semangat juang tinggi sehingga mereka berprestasi. Bahkan empat atlet dari cabor Selam Kolam menorehkan rekor di PON. Terima kasih kado untuk Pemprov dan Masyarakat Jatim,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/10/2021).
Tak hanya Wushu dan selam kolam, kontingen Jatim juga meraih medali emas cabor catur yang digelar di Hotel Swiss Bell Merauke, di mana meraih medali emas Catur Kilat beregu putri yang terdiri Nadya Anggraini Mukmin, Fariha Mariroh dan Aay Aisyah Anisa.
“Sekali lagi terima kasih atas semangat juang para atlet mengharumkan nama Jatim. Prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim. Mohon doa dan support masyarakat Jatim untuk sukses tim cabor lainnya,” tambahnya.
Gubernur Khofifah mengajak seluruh atlet dan pelatih Jatim agar membangun dan merajut persaudaraan, persatuan dan keberagaman dengan seluruh kontingen provinsi lainnya dengan rasa penghormatan, penghargaan serta memberikan ruang satu dengan yang lain untuk saling mengenal.(hps)