Surabaya, pmp – Tim Sapuangin ITS menurunkan dua mobil hemat energi untuk mengringi wisudawan saat sesi wisuda drive thru di depan Gedung Rektorat pada acara Wisuda ke-124 ITS hari keempat yang digelar Minggu (10/10/2021).
Dua kendaraan hemat energi mengiringi wisudawan Dr Ir Witantyo MEngSc, wisudawan program doktor dari program studi Teknik Mesin yang merupakan dosen Departemen Teknik Mesin ITS, sekaligus pembina Tim Sapuangin ITS sejak tahun 2009.
Saat prosesi pengambilan ijazah, Witantyo diarak dua jenis mobil hemat energi, yakni mobil berjenis formula yang dikendarai Muhammad Aqilla dari Departemen Teknik Mesin angkatan 2018, diikuti mobil jenis urban yang dikendarai Farich Danial dari Departemen Teknik Fisika angkatan 2018.
Tak hanya dua mobil Sapuangin, Robot RAISA juga turut hadir menyemarakkan prosesi penyerahan ijazah.
RAISA yang merupakan robot cerdas bertugas membawa ijazah milik Farid Auzzin Ashari, salah satu wisudawan program sarjana dari Departemen Teknik Kimia yang lulus dengan predikat cumlaude dan merupakan putra Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari MEng.
Menurut Rektor Ashari, wisuda hari keempat diikuti oleh 712 wisudawan dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) dengan rincian 10 wisudawan dari program doktor (S3), 94 wisudawan program magister (S2) dan 608 wisudawan program sarjana (S1), di mana 238 wisudawan meraih predikat cumlaude.
“Peraih cumlaude sebanyak 197 berasal dari program sarjana, 38 wisudawan dari program magister, serta tiga wisudawan dari program doktor,” kata Rektor.
Penghargaan wisudawan terbaik untuk program doktor diberikan kepada Agus Wibawa dari Departemen Teknik Mesin dengan IPK 4.00 dalam tujuh semester masa studi. Sementara program magister diraih Bagus Purnawira dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi dengan torehan IPK 4.00 dan masa studi empat semester.
Kemudan Rizaldo Rizky Himawansah dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi yang menjadi wisudawan terbaik di program sarjana dengan IPK 3.86 dalam tujuh semester masa studi.
Selain predikat wisudawan terbaik, penghargaan diberikan kepada wisudawan tertua dan termuda. Witantyo dinobatkan sebagai wisudawan tertua yang lulus pada usia 58 tahun 7 bulan. Sementara termuda diberikan kepada Jasmine Athifa Azzahra dari program sarjana Departemen Teknik Industri yang berusia 19 tahun 9 bulan saat diwisuda.
Rektor Ashari berpesan agar seluruh wisudawan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah karena momen wisuda merupakan langkah awal kehidupan nyata di masyarakat.
“Jangan lupa untuk menggunakan kompetensi yang telah diperoleh di ITS dengan sebaik-baiknya. Majukan negerimu, besarkan bangsamu,” tegas Rektor.(els)