PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksSehat CantikTren

Usia Muda Berpotensi Alami Osteoporosis

Surabaya, pmp – Pakar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Dwikora Novembri Utomo, dr., Sp.OT(K) mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak usia muda agar terhindar dari osteoporosis dimana kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi  keropos dan mudah patah seperti pada lansia.

“Osteoporosis umumnya memang menyerang orang lanjut usia, tetapi orang berusia muda juga dapat mengalami osteoporosis,” kata Prof Dwikora pada hari osteoporosis sedunia 2021 yang diperingati 20 Oktober setiap tahunnya, Jumat (22/10/2021).

Menurut pakar yang juga bergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI), orang berusia muda juga dapat mengalami osteoporosis bila memiliki faktor risiko sebagai berikut:

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi:

Baca Juga :   Prabowo MoU dengan Rektor Unair Pengembangan Iptek Pertahanan Negara

–        Wanita, disebabkan pada lansia terjadi penurunan kadar hormon estrogen yang berperang dalam pembentukan tulang.

–        Riwayat keluarga dengan osteoporosis (genetik)

–        Ras tertentu (Asia dan Kaukasia)

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:

–        Gaya hidup kurang sehat seperti kurang berolahraga

–        Merokok

–        Konsumsi alkohol, kafein, dan soda yang berlebihan

–        Kekurangan kalsium dan vitamin D

Lebih lanjut Prof Dwikora -panggilan karibnya- menyampaikan bagaimana osteoporosis dapat terjadi pada seseorang, dimana pada kondisi normal terdapat keseimbangan antara proses pembentukan tulang dan proses pembongkaran tulang.

Osteoporosis terjadi apabila proses pembongkaran tulang lebih dominan daripada proses pembentukan tulang sehingga kepadatan tulang menjadi berkurang.

“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua dimana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” ungkapnya.

Baca Juga :   Gubernur Khofifah Lepas Pelayaran RS Terapung Airlangga ke Kepulauan Madura

Dengan demikian, sambung Prof Dwikora, penting bagi seseorang untuk mulai “menabung tulang” pada usia muda karena pada usia muda terjadi puncak pembentukan tulang. “Dengan nutrisi dan gaya hidup sehat di usia muda, maka kita akan memiliki tulang yang lebih baik untuk mempersiapkan kondisi di hari tua,” imbuhnya.

Prof Dwikora menegaskan sebuah tips penting terkait osteoporosis adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Menurutnya tatalaksana seseorang dengan osteoporosis yang utama adalah mencegah osteoporosis agar tidak terjadi  dengan cara Cukupi-Lakukan-Hindari:

  1. Cukupi kebutuhan kalsium, vitamin D, protein dan mineral lain
  2. Lakukan aktivitas fisik secara rutin, berjemur di bawah sinar matahari pagi, dan deteksi dini apabila memiliki faktor resiko
  3. Hindari kebiasaan buruk seperti: merokok, minuman beralkohol, kafein berlebihan, diet ketat
Baca Juga :   Jika Temukan Bansos Bermasalah, BEM Unair Siapkan Platform ‘Lapor Airlangga’

Apabila sudah terjadi osteoporosis, maka tatalaksananya adalah:

  1. Kenali dan atasi penyebab dari osteoporosis yang diderita karena osteoporosis bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyakit
  2. Obat-obatan untuk mengurangi pembongkaran tulang yang berlebihan seperti bifosfonat
  3. Obati komplikasi osteoporosis yang terjadi, seperti patah tulang.

“Osteoporosis yang terjadi pada usia tua adalah proses alamiah yang diakibatkan oleh proses penuaan, sehingga sulit untuk mengembalikan kondisi tulang ke keadaan normal. Yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju penurunan kepadatan tulang,” kata Prof Dwikora. (gdn)