PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

SIG Gelar Pelatihan dan Sertifikasi 190 Tenaga Konstruksi di Surabaya dan Kediri

SIG memberi pelatihan mengenai teknik dasar konstruksi hingga perkembangan tren pasar dalam industri konstruksi.(Humas SIG)
SIG memberi pelatihan mengenai teknik dasar konstruksi hingga perkembangan tren pasar dalam industri konstruksi.(Humas SIG)

Surabaya, pmp – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Education and Training (Edutrain) dan uji sertifikasi bagi 100 tenaga konstruksi di Surabaya dan  90 tenaga konstruksi di Kediri dengan tujuan mempersiapkan tenaga konstruksi yang kompeten, handal dan tersertifikasi.

Pelatihan yang menggandeng Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya itu digelar di Kantor Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya pada Senin dan Selasa (18-19/10/2021), serta di Kantor Kelurahan Semampir Kabupaten Kediri pada Jumat dan Sabtu (22-23/10/2021).

Pelatihan dan praktik yang diberikan di antaranya konstruksi bangunan sederhana dan ulasan terkait mutu semen, sementara kegiatan sertifikasi tenaga konstruksi dilakukan melalui tes tulis, aplikasi keterampilan langsung dan wawancara.

Baca Juga :   SBI dan Pemkab Temanggung Kerja Sama Pemanfaatan RDF Sebagai Bahan Bakar Alternatif

General Manager of Sales Area III SIG, Akhmad Yani Yulianto mengatakan, kegiatan digelar untuk mempersiapkan tenaga konstruksi yang kompeten, handal dan tersertifikasi, sebab kompetensi para pekerja konstruksi berpengaruh pada kualitas bangunan yang dihasilkan.

“Melalui program Edutrain, SIG memberikan pelatihan mengenai teknik dasar konstruksi hingga pemahaman tentang perkembangan tren pasar dalam industri konstruksi. Dengan mengikuti tren pasar industri konstruksi saat ini, daya saing para pekerja konstruksi akan meningkat, terutama di hadapan para pengguna jasa,” kata Akhmad Yani.

Menurutnya, para tenaga konstruksi juga diberikan program sertifikasi yang bertujuan mengukur kompetensi dalam bidang bangunan.

“Sertifikat yang diperoleh nantinya akan memberi nilai tambah dan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.

Baca Juga :   SIG Gelar Millennials Gathering SIG Group 2022

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi disambut baik para peserta. Mohamad Wahyudi, salah satu peserta, mengaku mengikuti pelatihan dan sertifikasi dapat menambah ilmu sehingga bisa meningkatkan kompetensinya.

“Sertifikat bagi tenaga konstruksi sangatlah penting, mengingat saat ini beberapa proyek pembangunan mewajibkan tenaga konstruksi untuk memiliki sertifikat,“ kata Mohamad Wahyudi.

Menurutnya, kepercayaan konsumen terhadap tenaga konstruksi juga meningkat apabila memiliki sertifikat.

“Karena itu saya berharap program ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan karena dapat meningkatkan kinerja dibidang konstruksi,” harapnya.

Sejak tahun 2006, SIG melalui komunitas Jago Bangunan telah memiliki anggota 13.181 tenaga konstruksi, di mana 6.368 orang telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi atau LPJK.(hps)