Surabaya, pmp – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim menggelar East Java Economic (EJAVEC) ke-8 tahun 2021 sebagai komitmen BI mendukung kebijakan berbasis keilmuan (research-based policy) demi tercapainya misi Jawa Timur sebagai salah satu smart provinsi di Indonesia.
“Penyelenggaraan EJAVEC 2021 bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tentang perekonomian Jatim, sekaligus menggali solusi kreatif untuk mengatasi berbagai kendala yang ada,” kata Budi Hanoto, Kepala Perwakilan BI Jatim, saat penutupan EJAVEC 2021 di Kantor Wilayah BI Jatim, Kamis (4/11/2021).
EJAVEC call for paper 2021 yang bertema ‘Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Sosial Jawa Timur Pasca Pandemi COVID-19’ dan berlangsung sejak 24 Mei 2021 diikuti oleh 90 full paper dari mahasiswa, akademisi, praktisi dan ASN dari enam provinsi di Indonesia.
Sebagai keynote speaker, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menyampaikan bahwa pemerintah dan pemangku kebijakan perlu manjadikan riset dan inovasi sebagai pijakan utama perumusan kebijakan.
“Riset dan inovasi berperan penting dalam memberikan nilai tambah dari lanskap bauran kebijakan yang dijalankan, seperti yang telah dijalankan selama ini di Bank Indonesia,” kata Doni.
Wagub Jatim Emil Dardak menyampaikan, percepatan dan perluasan akses vaksinasi COVID-19 menjadi determinan utama pemulihan ekonomi di Jatim.
“Saat ini akselerasi pemulihan ekonomi dan sosial Jawa Timur akan difokuskan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional, pembangunan berbasis kewilayahan dan pengembangan IKM berbasis digital,” kata Emil.
BI juga mengumumkan pemenang dari 90 peserta yang telah diseleksi menjadi 19 finalis terbaik, yang memberikan sumbangan pemikiran mulai dari strategi pengembangan UMKM, peran fintech dalam peningkatan perekonomian, penguatan perdagangan antardaerah, upaya peningkatan daya saing ekspor, mendorong pemulihan kinerja sektor pariwisata, meningkatkan daya saing investasi, penguatan pangsa ekonomi syariah, serta strategi akselerasi pemulihan ekonomi.
“Keseluruhan hasil pemikiran 19 finalis akan berkontribusi signifikan bagi ide-ide kebangkitan perekonomian Jatim di masa mendatang,” kata Budi Hanoto.
Pemenang EJAVEC Call Paper 2021 dibagi dalam tiga kategori yaitu General Paper Peserta Umum, General Paper Peserta Mahasiswa dan Regional Economic Modelling Paper.
Berikut daftar pemenang EJAVEC CP 2021:
(i) Kategori General Paper Peserta Umum: Juara I – Tasmilah; Juara II – Dian Rizqi Khusnul Khotimah; Juara III – Muhamad Fathul Muin.
(ii) Kategori General Paper Peserta Mahasiswa: Juara I – Silvia Mayningrum dan Kamil Muhtadi; Juara II – Fahmid dan Achmad Syaugi; Juara III – Shella Elly Sritrisniawati.
(iii) Kategori Regional Economic Modelling Paper: Juara I – Defy Oktaviani, Sugeng Triwibowo dan Susiyanti; Juara II – Suryo Adi Rakhmawan; Juara III – Andiga Kusuma Nur Ichsan, Yessi Rahmawati dan Fitria Nur Anggraeni.(hps)