PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Sehat Cantik Tren

Gelar Bulan K3, PJB Ajak Insan Perusahaan Jaga Implementasi Budaya K3

Kampanye Bulan K3 tahun ini mengusung tema Penerapan Budaya K3 Pada Proses Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di era Digitalisasi. (Humas PJB)

Surabaya, PMP –  PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menyelenggarakan kampanye Bulan K3 Nasional di seluruh unit dengan mengusung tema ‘Penerapan Budaya K3 Pada Proses Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di era Digitalisasi’.

Kegiatan Bulan K3 yang dibuka pada Selasa (18/1/2022) dan  dihadiri EVP K3L PT PLN (Persero), Direksi PJB, Senior Leader, serta seluruh unit yang dikelola oleh PJB merupakan agenda rutin yang diperingati dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang No.1 Tahun 1970

“Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memiliki aspek penting dalam melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Ini merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja,” kata Direktur Operasi 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto dalam keterangan resmi, Kamis  (20/1/2022).

Filosofi dasar K3 adalah menjamin keutuhan dan kesempurnaan pekerja dalam menjalankan pekerjaannya melalui perlindungan K3, dengan melakukan upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya.

Baca Juga :   PLN Sabet 5 Penghargaan Digital Innovation and Achivement Award 2022

Di lingkungan PJB, budaya K3 telah menjadi fundamental dalam prioritas strategi bisnis PJB dalam upayanya menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara. Menjalankan proses bisnis berbasis K3 menjadi komitmen bersama seluruh jajaran direksi dan karyawan PT PJB di seluruh wilayah operasi kerjanya.

“Di tahun ini pelaksanaan Bulan K3 di lingkungan PJB akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan selama kurang lebih 1 bulan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam implementasi K3. Sejumlah lomba turut digelar oleh PJB dalam mengkampanyekan K3 selama sebulan ini,” kata Rachmanoe Indarto.

Lomba yang diselenggarakan di antaranya lomba upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, lomba Poster Kampanye K3, lomba Kaizen 5S Pemanfaatan Limbah Non B3, lomba Unique Safety Culture, lomba Implementasi Program K3 Korporat, lomba implementasi program K3 Korporat (Unit PJBS), lomba Process Safety dan Permit to Work serta lomba Simulasi tanggap Darurat.

Baca Juga :   PJB Sabet Lima Peringkat Tertinggi K2, Paiton Tiga Kali Berturut Terbaik

“Jangan pernah merasa lelah dalam mengimplementasikan budaya K3. Jangan pernah lelah dalam mengutamakan K3 karena bisnis yang baik adalah bisnis yang tetap mengutamakan K3 agar kondisi aman, andal dan ramah lingkungan senantiasa tercipta,” tegasnya.

Rachmanoe juga menyampaikan apresiasi atas seluruh komitmen serta kontribusi seluruh karyawan PJB dalam implementasi budaya K3. Berkat komitmen dan kontribusi tersebut pada tahun 2021 PJB berhasil meraih nihil lost injury, dan 8 Unit PJB juga berhasil mendapatkan penghargaan Subroto Award.

“ Semua karyawan agar menjaga dan jangan pernah meninggalkan K3 untuk mewujudkan nihil kecelakaan kerja dan nihil penyakit akibat kerja,” kata Rachmanoe.

Sementara EVP K3L PT PLN  (Persero) Komang Parmita menyampaikan pentingnya K3 yang telah menjadi komitmen Direksi PLN Group, bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. Ia mengajak semua pihak untuk memviralkan komitmen ini agar selalui diingat oleh para pekerja.

Baca Juga :   Tingkatkan Kualitas Pasokan Batu Bara, PLN Nusantara Power Gandeng TNI AD

K3 merupakan  salah satu faktor yang mempengaruhi ESG( Environment Social and Government) rating yang menjadi isu dalam  masa transisi energi seperti  saat ini. K3 menjadi salah satu parameter dalam pengukuran sosial.

“Bila angka kecelakaan kita tinggi maka risiko ESG kita tinggi. Dampaknya green funding akan sulit didapatkan. Atau dengan risiko yang besar maka suku bunga yang didapatkan juga akan sangat besar,” tutur Komang.

Komang berharap agar PJB bisa  terus menguatkan  pengelolaan K3 dan menjaga  kesiapsiagaan sebaik-baiknya guna mewujudkan zero accident. “PJB diharapkan bisa menjadi rujukan dan benchmark K3 di PLN Grup melalui segenap prestasi yang telah berhasil diraihnya,” pungkas Komang. (nas)