PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksSehat CantikTren

Nestlé for Healthier Kids Dukung Upaya Penurunan Angka Stunting Nasional

Presiden Jokowi mengunjungi anak stunting di NTT. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

NTT,  PMP – PT Nestlé Indonesia mendukung program percepatan penurunan angka stunting (tengkes) nasional dari pemerintah.

Salah satunya ikut ambil bagian dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (24/3/2022) sebagai upaya percepatan penanggulangan prevalensi stunting di NTT bekerja sama dengan BKKBN.

“Ini selaras dengan cita-cita besar Nestlé membantu 50 juta anak hidup lebih sehat, demi peningkatan derajat kehidupan dan berkontribusi pada masa depan dunia,” kata Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).

Data Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2021 menunjukkan, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4% sehingga dapat dianggap kronis apabila mengikuti standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Karenanya Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting nasional dapat diturunkan menjadi 14% pada 2024.

Baca Juga :   Cegah Stunting, Bank Jatim Salurkan 120 Ribu Telur kepada Pemkab Lumajang

Sufintri Rahayu  mengatakan saat ini stunting masih menjadi tantangan bidang kesehatan yang memerlukan perhatian dan kolaborasi bersama dalam penanganannya.

Untuk itu Nestlé selalu berupaya memberikan aksi nyata dan kontribusi berkelanjutan terhadap program-program pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat atau Nestlé for Healthier Kids (N4HK),

“Nestle mengupayakan peningkatan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan nutrisi yang baik, serta mengoptimalkan potensi makanan sehat untuk meningkatkan status gizi dan kualitas hidup anak-anak,” papar Sufintri.

Dukungan PT Nestlé Indonesia untuk membantu menekan angka stunting ini juga sejalan dengan komitmen melalui Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat atau Nestlé for Healthier Kids (N4HK), sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup lebih sehat di 2030.

Baca Juga :   Inves USD 220 Juta Saat Pandemi, Nestlé Bangun Pabrik Baru di Jawa Tengah

Di Indonesia, N4HK sudah diperkenalkan sejak tahun 2010 melalui program edukasi bertema gizi, kesehatan, dan gaya hidup aktif.

“Melalui berbagai program yang bekerjasama dengan 289 sekolah di 23 kota di Indonesia sudah menjangkau lebih dari 3 juta anak Indonesia,” katanya.

Beberapa program yang pernah dijalankan termasuk di antaranya melalui:

  • Kerja sama dengan pemerintah NTT

Melalui pendidikan gizi dan gaya hidup sehat yang merupakan bagian dari program Nestlé for Healthier Kids (N4HK) dan Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap pada 2014.

  • Meningkatkan aksesibilitas makanan bergizi

Nestle juga memberikan dukungan berupa produk bubur MPASI CERELAC yang mengandung berbagai zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, protein serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral yang berperan penting untuk mendukung asupan gizi anak.

  • Membantu percepatan penurunan angka stunting di Jawa Timur
Baca Juga :   Peduli Anak Saat Pandemi, KALBE Nutritionals Gelar ‘Morinaga Chil*Go! Berbagi Nutrisi’

Melalui keterlibatan Nestlé dalam program Kasih Bersanding Mesra (Keluarga Bersih Bersama Sadar Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera) yang akan diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada 24 Maret 2022.

“Nestlé percaya, pola makan dan gaya hidup yang sehat harus diperkenalkan sejak dini. Karena itu, kami selalu menyambut baik kesempatan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait di seluruh Indonesia. Kami berharap, kolaborasi semacam ini dapat memberikan dampak nyata dan positif bagi anak bangsa, menuju kualitas hidup yang lebih baik dan sejahtera,” tutup Sufintri.(nas)