Mataram, PMP – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) resmi membuka Program PJB Class di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang salah satu program unggulan CSR PLTU Sambelia yang didukung PJB Academy.
“PJB Academy telah ditunjuk sebagai pelaksana program PJB Class sehingga diharapkan dapat mengawal peningkatan kualitas sumber daya manusia di sekitar unit pembangkit yang dikelola oleh PT PJB,” kata Direktur SDM & Administrasi PT PJB, Karyawan Aji, Kamis (21/4/2022).
Program ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi peningkatan kebutuhan listrik di Nusa Tenggara Barat yang menjadi indikasi adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam menjawab tantangan ini diperlukan adanya dukungan sumber daya manusia yang andal dan kompeten. Dalam hal ini tentu keandalan SDM di bidang pembangkit menjadi penting.
Karyawan Aji mengungkapkan bahwa program PJB Class akan menjadi sinergi antara PLTU dengan masyarakat sekitarnya, di samping juga akan mendorong peningkatan SDM nya.
“Kehadiran PJB Class akan mengkolaborasikan instansi pendidikan dan industri untuk memastikan insan ketenagalistrikan di masa depan memiliki persiapan yang matang,” katanya.
PJB Class merupakan bentuk kerjasama antara institusi pendidikan dan dunia industri dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap pakai. Program ini akan memberikan kesempatan magang kepada siswa SMKN 1 Sambelia di PLTMGU Lombok Peaker 140 MW.
Seluruh peserta akan merasakan langsung pengalaman dalam mengelola pembangkit dalam memproduksi listrik yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaanya, peserta akan mendapatkan pembelajaran in class training di bidang pembangkitan, studi lapangan di sekitar unit pembangkitan hingga pembekalan pra uji sertifikasi kompetensi level 1 Dirjen Ketenagalistrikan.
Salah satu tujuannya adalah membentuk regenerasi insan ketenagalistrikan sehingga tongkat estafet dalam memproduksi listrik untuk masyarakat tetap terjaga.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sambelia, Pathan mengungkapkan program PJB Class ini merupakan bagian dari strategi dari 11 upaya peningkatan kompetensi lulusan, dalam hal ini magang industry.
“Ke depan kami harapkan selain peserta didik, mudah-mudahan juga PJB Class ini dapat terus berlanjut dan terus berkembang sehingga SDM yang handal berkemampuan sesuai dengan dunia usaha dan dunia industri insyaAllah akan terwujud,” kata Pathan.
Program ini juga merupakan bentuk dari implemetasi dari INPRES no.9 tahun 2016 terkait himbauan bagi dunia usaha untuk mendukung vokasional. Di tahun 2022, PJB Class telah berumur 6 tahun, dimana di tahun 2016 pertama kali diluncurkan di Jawa Timur, PJB Class telah meningkatkan kualitas program dan menggaet berbagai penghargaan.
Beberapa penghargaan yang telah diraih adalah Penghargaan Level Regional oleh Gubernur Jawa Timur (2016) dan juga penghargaan di tingkat Internasional, Stevie Award (2018).
Di tahun 2021, PJB Class yang diadakan di Unit Pembangkit Gresik menjadi salah satu penyumbang utama dalam tercapainya PROPER EMAS Unit Pembangkit Gresik.
Proper Emas ini merupakan penghargaan tertinggi dari penilaian, sebagai bukti upaya berkelanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, melakukan inovasi dalam aspek pemberdayaan sumber daya, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).(nas)