PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksMakro

Rakorda TPAKD Jatim 2022 Kukuhkan 7 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Surabaya, PMP –Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Se-Jawa Timur 2022. dalam rangka pemerataan literasi keuangan bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut  sekaligus Pengukuhan 7 (tujuh) TPAKD yaitu Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Lamongan, Kab. Bojonegoro, Kab. Pacitan, Kab. Tulungagung dan Kab. Lumajang. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia, Dirjen Perbendaharaan, Kemenag Jawa Timur, Badan Pusat Statistik, Lembaga Jasa Keuangan dan 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa TPAKD hadir sebagai wadah koordinasi bagi Pemerintah Daerah, OJK, Bank Indonesia, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholders lainnya dalam mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akses keuangan.

Baca Juga :   OJK dan BI Dukung Pemprov Jatim Vaksinasi COVID-19 Pelaku Industri Jasa Keuangan

“Selain TPAKD Jawa Timur, telah terdapat 26 TPAKD Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan segera dibentuk di Kabupaten/Kota lainnya sesuai arahan Presiden,” kata Bambang Mukti.

Selama tahun 2022 TPAKD di Jawa Timur memiliki program:

  1. Mengawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 31 Maret 2024 untuk sektor targeted.
  2. Menguatkan Literasi Keuangan melalui:

–       kegiatan edukasi dengan sasaran Difabel, Santri/Pondok Pesantren, Pelajar/Mahasiswa dan UMKM,

–       Penambahan armada Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek),

–       Penerbitan Katalog Produk Keuangan.

  1. Memperluas Akses Keuangan melalui penyediaan skema pembiayaan dengan bunga murah, business matching dan alternatif pendanaan di sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank.
Baca Juga :   OJK Minta Masyarakat Waspadai Hoax Rush Money, Sudah Lapor Bareskim dan BIN

Upaya-upaya tersebut mampu mencatatkan Indeks Literasi Keuangan Jawa Timur menembus 55,32% dan Inklusi Keuangan Jatim mencapai 92,99%, lebih tinggi dibandingkan nasional.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Pembina TPAKD menyampaikan, selain meningkatkan optimisme masyarakat dalam menyikapi prediksi ekonomi ke depan, sinergi semua pihak dalam TPAKD diharapkan mampu memperluas akses keuangan terutama untuk sektor yang mendukung ketahanan pangan.(nas)