Jakarta, PMP – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional tahun 2023 dan memperkuat jaringan pemasaran, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyelenggarakan Retailer Gathering untuk wilayah Solo Raya di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (26/9/2023).
Mengangkat tema “Budaya Adiluhung untuk Indonesia Maju”, kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelanggan setia SIG ini dihadiri oleh 350 pemilik toko bangunan yang berasal dari berbagai daerah di Solo Raya, antara lain Solo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Wonogiri, dan Sukoharjo.
Retailer Gathering di Solo Raya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Retailer Gathering yang diselenggarakan oleh SIG di sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas loyalitas para mitra, serta sinergi yang telah berjalan baik selama ini untuk membangun sukses bisnis bersama SIG, dan mendukung pembangunan di Indonesia melalui penyediaan solusi produk SIG yang bermutu dan berkualitas.
“Solo Raya merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk terus berkembang, khususnya di sektor infrastruktur. Hal ini ditandai dengan banyaknya proyek-proyek baru yang bermunculan, seperti pembangunan perumahan, gedung perkantoran, hingga proyek pemerintah. Acara retailer gathering ini memfasilitasi sinergi antara SIG dan para pemilik toko, mempererat silaturahmi dan membantu menciptakan peluang-peluang bisnis baru,” kata Vita Mahreyni.
Menurut Vita Mahreyni, dua produk SIG yaitu Semen Gresik dan Dynamix merupakan merek semen terfavorit di Solo Raya. Hal ini tidak lepas dari peran pemilik toko bangunan yang berpengaruh terhadap pemilihan produk semen berkualitas oleh tukang bangunan dan para pemilik rumah.
Bahkan, dua merek semen SIG ini berhasil meraih penghargaan semen terfavorit pilihan masyarakat Solo Raya dalam ajang Solo Best Brand and Innovation (SBBI) 2023.
“Dukungan dari para pemilik toko bangunan telah membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Semen Gresik dan Dynamix sehingga penyerapan dua produk ini di Solo Raya terus mengalami peningkatan,” jelas Vita Mahreyni.
Pada Retail Gathering ini, SIG juga memberikan promo spesial berupa diskon untuk pembelian semen kantong pada saat kegiatan melalui program spot selling serta memberikan apresiasi berupa hadiah menarik (doorprize) lewat undian, pelanggan juga diperkenalkan ragam produk SIG dengan segala keunggulannya.
Saat ini, SIG memiliki enam merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, serta Semen Baturaja. SIG menawarkan produk semen kantong multiguna hingga produk semen untuk aplikasi khusus yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang sesuai dengan karakteristik dari tiap jenis proyek sehingga lebih tepat guna dan efisien.
SIG juga menghadirkan solusi beton yang telah dikembangkan, seperti SpeedCrete untuk perbaikan jalan yang memiliki kekuatan dini dan performa tinggi yang dapat kering dalam hitungan jam.
Kemudian ada ThruCrete, produk beton berdaya serap tinggi untuk meminimalkan genangan air. SIG juga telah meluncurkan inovasi produk semen hidraulis tipe HE pertama di Indonesia yang telah lulus uji di Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.
Tri Haryanto (45 tahun), pemilik toko bangunan Tulung Agung di Klaten ini mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena terpilih sebagai juara I program spot selling pembelian semen terbanyak dengan membeli 1.472 ton semen hingga mendapatkan hadiah utama sepeda motor.
Pihaknya mengaku, sejak awal merintis toko bangunan sejak 1997 bersama orang tua, produk Semen Gresik menjadi pilihan utama untuk dijual ke pasaran.
“Mulai awal dulu kita hanya menjual 5 atau 10 zak, semakin kesini semakin berkembang. Keunggulan Semen Gresik ini, kita tidak perlu menawarkan dengan susah payah, konsumen sudah pasti mau, karena memang sudah teruji kualitasnya sejak dulu,” ungkap Tri Haryanto.
Pernyataan senada disampaikan Irwan Hari (44 tahun), pemilik toko bangunan Luwes di Wonogiri. Ia mengatakan, ketika persaingan pasar semakin sengit, end user harus diberikan pemahaman lebih bagaimana memilih produk terbaik.
“Memberi pemahaman produk itu wajib, karena kita pelaku retail. Penjelasan produk dan kegunaan, hingga pada titik memberi masukan dan mengatasi keluhan, terutama pada tenaga konstruksi yang memiliki peran penting pada pemilihan produk”, ujar Irwan Hari.
Selain bisa berkumpul dengan rekan-rekan lama yang seprofesi, pihaknya juga mendapat informasi sejumlah produk baru SIG dan juga mendapatkan hadiah sepeda motor melalui jalur undian doorprize.
“Konsep acara ini bagus, bisa merekatkan silaturahmi antar toko. Banyak teman yang sudah lama tidak bertemu, dan malam ini bisa bertemu dengan wajah-wajah lama”, tutup Irwan Hari.(gdn)