Jakarta, PMP – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan SPBK Perdami Pusat dan RSI Banjarnegara menggelar operasi katarak gratis di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya bagi 150 penderita katarak.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat melalui keterangannya, Kamis (17/10/2024) mengatakan bahwa pelaksanaan operasi katarak gratis adalah bagian dari upaya Sido Muncul untuk membantu mengurangi jumlah angka penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.
Bantuan secara virtual diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RSI Banjarnegara dr. Arif Fadlullah Chonar. Hadir pada kesempatan ini Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat, Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara Fadhila Maya Sari, Ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara Anteng Supriyo, Sekretariat Daerah Banjarnegara drs. Indarto, Ketua Yayasan RSI Banjarnegara Supriyo, serta Pembina Yayasan RSI Banjarnegara KH. Moh. Chamzah Hasan.
Sido Muncul pun konsisten menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu sejak tahun 2011.
“Kami ingin menggunakan dana yang kami miliki dari iklan dan promosi, untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Pertama kali kami mengadakan operasi katarak gratis pada tahun 2011 bekerja sama dengan Yayasan Mata Hati, lalu saya membuat iklan tentang katarak,” jelas Irwan, dalam acara Bakti Sosial Operasi di Kantor Sido Muncul, Jakarta (12/10/2024).
Irwan mengatakan sejak tahun 2011 hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 57.000 mata di seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, Sido Muncul pun berharap jumlah penderita katarak semakin kecil.
“Sebab orang itu kalau kehilangan penglihatan, 50% kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya membantu saja, melainkan juga memberitahu kepada orang-orang bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi,” ujarnya.
Irwan menambahkan, meskipun sudah ada BPJS pihaknya masih tetap melakukan untuk mengisi kekurangan atau kekosongan untuk para penderita katarak yang membutuhkan.
“Besar kalau dari segi jumlah katarak yang paling banyak yang kedua stunting. Tapi kalau dari segi keuangan bibir sumbing, ungkap Irwan.
Selain itu, Sido Muncul memiliki keuntungan dana CSR sebanyak 3% hingga 4% yang disebut dengan Total Corporate Social Responsibility. Dana tersebut dialihkan untuk memberdayakan masyarakat, termasuk memperkenalkan daerah pariwisata Labuan Bajo pada tahun 2011 melalui iklan dengan total kunjungan wisatawan saat itu 18.000 turis asing.
Atas kontribusi tersebut, Sido Muncul meraih penghargaan dari Bupati Manggarai Barat atas keberhasilan mendatangkan turis sebanyak 900 ribu ke Labuan Bajo melalui iklan yang dibuat.
“Kemarin 2024 waktu saya mendapat penghargaan dari Bupati Manggarai barat itu 2024 itu tercatat 900 ribu turis dengan 60 persen orang Indonesia,” kata Irwan.
Sementara itu, Direktur RSI Banjarnegara dr. Arif Fadlullah Chonar mengatakan katarak merupakan penyakit yang berbahaya, sehingga memerlukan pengobatan yang serius dan cepat untuk keamanan pasien.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa katarak adalah penyakit yang sangat berbahaya yang harus dilakukannya serius dengan cepat dan tepat karena dapat menyebabkan keamanan seseorang. Oleh karena bagi masyarakat yang mungkin itu penyakit katarak segera mendapatkan pengobatan. Untuk itulah langkah seperti Baksos ini sebagai area untuk membantu meringankan masyarakat bagi penderita katarak,” ujar Arif.
Arif menambahkan, ia berterima kasih kepada para dokter bapak dan ibu sekalian yang menjadi andil dalam acara bakti sosial operasi katarak Sido Muncul yang bekerja sama dengan PERDAMI.
Selain operasi katarak gratis, Sido Muncul juga mengadakan operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting, sebagai bentuk komitmennya untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. (nas)