PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Ekspansi ke Timur Tengah, Sido Muncul Masuk Pasar Modern

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Direktur Mizanain Establishment Abdillah Junaid Bawazeer. (Istimewa)

Semarang, PMP – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) ekspansi ke pasar Timur Tengah, dengan memasukkan produk Tolak Angin ke pasar modern yang ada di Arab Saudi.

Komitmen itu ditandai kunjungan rekanan bisnis Sido Muncul, Direktur Mizanain Establishment, Abdillah Junaid Bawazeer, dan jajarannya ke Pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Kamis (10/8/2023).

Mereka pun diajak berkeliling mengunjungi beberapa bagian pabrik agar mengetahui langsung proses pembuatan produk-produk Sido Muncul.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa kerja sama dengan Mizanain Establishment ini sudah dilakukan sejak tahun 2019. Sido Muncul rutin mengirim dan menjual Tolak Angin ke pasar-pasar tradisional yang ada di Arab Saudi.

Baca Juga :   Sido Muncul Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Company

“Jumlah pengiriman tahun ini ada kenaikan 140 persen, setahun 2 kontainer ling fit yang besar. Targetnya, di sana tadi dibilang ada 1.000 outlet pasar modern, penduduknya kan, tidak banyak, jadi baru sekarang rencana masuk ke sana. Kalau masuk ke pasar modern itu sebenarnya gampang. Kalau ke pasar tradisional kan satu-satu,” papar Irwan mendampingi kunjungan tersebut.

Irwan menjelaskan, formula Tolak Angin yang dijual di Arab Saudi sama dengan yang ada di Indonesia. Bedanya, hanya ada di packaging, karena harus melewati standar kesehatan, keamanan sesuai otoritas Arab Saudi.

“Produknya sama, diproduksinya juga sama, yang beda hanya ada di kemasan. Syarat pendaftaran di Arab Saudi itu ketat sekali, ya. Arab Saudi itu kelasnya european class standart dan kita sudah lolos standar tersebut,” jelas Irwan.

Baca Juga :   Ini Penyebab Sido Muncul Terima Proper Emas 2020

Tak hanya di Arab Saudi, negara lain di Timur Tengah juga telah menjadi pasar bagi produk Sido Muncul. Mulai dari Yaman, Uni Emirat Arab, Bahrain dan negara lainnya.

“Kalau negara lain itu sudah banyak, ada Nigeria, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Hongkong, kita sudah ada di 15 negara,” sebut Irwan.

Senada dengan Irwan, Abdillah Junaid Bawazeer juga menyebut penjualan Tolak Angin di Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak hanya dikonsumsi orang Indonesia yang ada di Arab, banyak orang lokal yang juga gemar mengonsumsi Tolak Angin.

“Penjualan di Arab setiap tahun berkembang. Karena tidak boleh ada klaimnya, jadi sosialisasinya agak perlu waktu. Mungkin 1.000-an outlet pasar tradisional sudah jual. Dari Sido Muncul produknya Tolak Angin. Pasarnya orang lokal Arab dan WNI,” ungkap Abdillah.

Baca Juga :   Sido Muncul Sumbang Rp 720 Juta buat Keluarga 53 Awak KRI Nanggala-402

Ke depan, rencananya produk Tolak Angin juga akan masuk di pasar-pasar modern di negara lainnya di Timur Tengah. Ia juga menyasar jamaah haji asal Indonesia sebagai target pasar.

“Targetnya mau ke sana, pasar modern. Tapi ini sudah di pasar tradisional Saudi Arabia. Ke depan akan ke negara sekitar, Yaman sebagian sudah masuk.  Haji dari Indonesia juga. Prospeknya lebih besar. Sebagian orang Arab akrab dengan obat herbal. Memudahkan jemaah cari tolak angin, kita sudah ada wakilnya di sana, jadi lebih gampang nanti,” pungkas Abdillah.(nas)