EkbisHeadlineIndeksMakro

Bongkar Pasang Komisaris dan Direksi BCA, Jahja Setiaatmadja Diusulkan Preskom Baru

×

Bongkar Pasang Komisaris dan Direksi BCA, Jahja Setiaatmadja Diusulkan Preskom Baru

Sebarkan artikel ini
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. (tangkapan layar youtube pressconf Paparan Kinerja BCA Triwulan III 2023)

JAKARTA, PMP – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana untuk mengubah susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada 12 Maret 2025.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa mata acara ketiga dalam RUPST ini merupakan bagian dari rencana suksesi ke depan dan tindak lanjut dari rencana pengunduran diri Djohan Emir Setijoso dari jabatan Presiden Komisaris.

“BCA telah melakukan proses regenerasi dan suksesi guna memastikan transisi berjalan baik dengan calon-calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang andal. BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan Presiden Direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh Dewan Komisaris BCA,” kata Hera saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, (13/2/2025).

Baca Juga :  BI Gelar Cinta dan Bangga Rupiah di Komunitas PKK dan Milenial Surabaya

Sehubungan dengan hal tersebut, Komite Remunerasi dan Nominasi BCA juga telah melakukan evaluasi dan mengusulkan nama calon Presiden Komisaris, calon Presiden Direktur, calon Wakil Presiden Direktur, dan calon Direktur Perseroan dengan mempertimbangkan rekam jejak, pengalaman, dan kompetensi masing-masing calon.

Hera menyampaikan, BCA senantiasa akan memastikan bahwa proses perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, dan dengan memperhatikan visi dan misi serta kebutuhan strategis perusahaan di masa mendatang.

“Ke depannya, BCA senantiasa fokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan demi memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan pemangku kepentingan,” kata Hera seperti dilansir antaranews.

Dalam surat Pemanggilan RUPST BCA untuk Tahun Buku 2024, disebutkan bahwa mata acara ketiga berupa perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Perubahan yang diusulkan antara lain menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan.

Baca Juga :  Dorong Percepatan Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan, BI Gelar FEKDI 2021

Kemudian, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja diusulkan akan menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Adapun posisi Presiden Direktur Perseroan akan diisi oleh Gregory Hendra Lembong yang kini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022.

John Kosasih yang kini masih menjabat sebagai Direktur BCA diusulkan untuk mengisi posisi Wakil Presiden Direktur Perseroan. Terakhir, Hendra Tanumihardja yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BCA sejak September 2022 diusulkan untuk menduduki posisi Direktur Perseroan.

Selain perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, RUPST BCA juga mengagendakan sejumlah mata acara lainnya termasuk penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Baca Juga :  Mitigasi Risiko COVID-19, Inilah Tujuh Kebijakan Bank Indonesia

Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan. (hap)