
Jakarta, pmp – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mengambil bagian kegiatan ketahanan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi.
Kegiatan ini diwujudkan melalui kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) HARA, Artemis Impact, Campaign.com, dan Innovator 4.0 yang menggagas program Peduli Pangan, dengan mendistribusikan paket makanan untuk 5.000 warga pemukiman padat penduduk di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada tanggal 9-13 November 2020.
“Kami mencermati adanya disrupsi pada jalur food supply & demand, yang berdampak pada banyak stakeholders, khususnya para petani yang terhambat penjualan produknya akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar, kemudian juga terdapat masyarakat pra-sejahtera yang kehilangan pekerjaan dan terancam kekurangan makanan serta gizi di tengah pandemi Covid-19,” kata Tommy Hersyaputera, Head, Corporate & Brand Communication, Maybank Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/12/2020).
Program Peduli Pangan bertujuan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Inisiatif ini memberikan solusi atas permasalahan ketahanan pangan secara terintegrasi dan komprehensif dengan melakukan pembelian produk pertanian langsung ke petani yang terdampak, kemudian mendistribusikan produk tersebut melalui dapur umum yang telah didirikan secara berkala oleh pelaksana program.
Bahan makanan tersebut kemudian diolah dan dimasak menjadi paket makanan yang siap untuk dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera yang terdampak pandemi.
Melalui Peduli Pangan, selain mendukung ketersediaan makanan untuk 5.000 penerima manfaat, Maybank Indonesia juga membantu enam petani dengan membeli produk pertanian mereka, serta 50 masyarakat lokal yang menjadi staf dapur untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui kontribusinya dalam membantu mengolah bahan makanan serta mendistribusikannya kepada warga terdampak.
Tommy menyebutkan kegiatan ini selaras dengan misi Maybank Indonesia, humanising financial services serta tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, tersedianya nutrisi yang lebih baik serta mendukung pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dan kesejahteraan bagi semua di segala usia.
“Kami berharap insiatif ketahanan pangan ini dapat menjadi solusi alternatif yang mudah dan sederhana untuk membantu komunitas-komunitas terdampak serta sekaligus dapat memberi manfaat untuk kelangsungan hidup dan perekonomian mereka,“ pungkas Tommy. (hps)