PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

SIG Dorong UMKM Binaan Inovasi Produk, Siasati Pandemi COVID-19

Surabaya, PMP – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan mereka di seluruh operasional perusahaan agar melakukan inovasi produk demi menyiasati kesulitan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

“SIG berharap UMKM mitra binaan dapat lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini,” kata General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, Jumat (26/6/2020).

Edy mencontohkan UMKM mitra binaan SIG yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) klaster jahit di Kabupaten Tuban, yang sebelumnya memproduksi pakaian jadi, belakangan didorong menambah produksi masker mengingat banyaknya permintaan di masyarakat, sekaligus ikut berperan dalam penanganan penyebaran COVID-19.

Baca Juga :   SIG Raih Dua Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022

OMS klaster jahit Tuban terdiri dari Karya Muda Taylor Desa Sugihan, Jama’ah Tahlil Nurul Huda Desa Tegalrejo, Juwiri Mandiri Desa Tuwiri Wetan, IPPNU Desa Margorejo, Bank Sampah Kencana Madya Desa Temandang dan Cendrawasih Desa Kapu.

Wiwik, anggota OMS Cendrawasih Desa Kapu, Tuban, mengatakan bahwa pandemi telah berdampak pada usahanya.

“Sebelum terjadi pandemi COVID-19, kami dapat memproduksi 115 gamis dalam sebulan. Namun akibat COVID-19 permintaan menurun dan kami hanya memproduksi 45 gamis saja,” kata Wiwik.

Kini usaha mereka tertolong dengan adanya pesanan masker dari beberapa instansi, baik perusahaan maupun pemerintah.

“Kami dapat kembali bekerja dengan melibatkan penjahit sekitar yang telah lama menganggur. Hingga saat ini kami telah memproduksi 22.000 masker,“ papar Wiwik.

Baca Juga :   SIG Miliki Fasilitas Pemusnahan Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara

Hal senada disampaikan Cik Inturni, anggota OMS Karya Muda Taylor, Desa Sugihan, bahwa dirinya beserta kelompok penjahit lainnya yang selama ini memproduksi seragam sekolah dan pakaian jadi.

“Di masa pandemi ini kami lebih banyak memproduksi masker dan menerima pesanan hingga luar kota. Dengan produksi masker ini keberlangsungan usaha kami terus berjalan,” ujar Cik Inturni.(hps)