Jakarta, PMP – Liverpool dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris 2019-2020 setelah Manchester City kalah 2-1 dari Chelsea di Stamford Bridge pada Jumat dini hari (26/6/2020). Pelatih The Reds Jurgen Klopp (53) tak bisa menyembunyikan rasa emosionalnya.
Maklum saja, Liverpool sukses mengakhiri masa paceklik 30 tahun untuk kembali menjadi jawara Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, mereka telah memastikan gelar juara dengan tujuh pertandingan tersisa dalam kompetisi.
Jurgen Klopp dan seluruh tim Liverpool menyaksikan pertandingan Chelsea-City dari sebuah hotel. Begitu pertandingan usai dan memastikan gelar juara bagi Liverpool, Jurgen Klopp diwawancarai liverpoolfc.com.
“Jika anda tanya bagaimana perasaan saya, sepertinya saya akan mulai menangis lagi. Saya tidak tahu, itu adalah campuran dari semuanya, saya lega, saya senang, saya bangga. Saya tidak bisa lebih bangga kepada anak-anak dan semua anggota tim,” kata Jurgen Klopp.
Baca juga: Liverpool Juara Jika Malam Nanti City Tak Mampu Menang Atas Chelsea
“Saat kami menonton pertandingan malam ini bersama-sama, kami tahu itu (gelar juara) bisa terjadi, bisa tidak terjadi dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” tambahnya.
“Kami menghitung mundur lima detik terakhir pertandingan, sementara wasit ternyata menghitung mundur sedikit lebih lama, sehingga kami masih harus melihat dua atau tiga umpan terjadi,” katanya.
Maka begitu wasit meniup peluit panjang memastikan kemenangan Chelsea, Klopp dan tim pun berjingkrak.
“Itu murni. Saya tidak bisa menggambarkannya. Itu momen yang sangat sangat menyenangkan. Segera setelah itu, saya merasa begitu kosong di dalam diri karena tidak percaya. Saya benar-benar tidak bahagia dengan diri saya saat merasa seperti itu,” paparnya.
Menurut Klopp, dirinya tak berani memimpikan gelar juara Liga Primer bagi Liverpool sebelum memasuki musim kompetisi 2019-2020.
“Saya tidak bisa memimpikan hal seperti itu dan saya tidak pernah memimpikannya sebelum tahun lalu. Jujur kami tidak cukup dekat dalam tiga tahun lalu. Tapi sejak setahun lalu, kami benar-benar dekat. Dan anak-anak dalam dua setengah tahun terakhir memang menunjukkan konsistensi yang sangat luar biasa dan tidak ada duanya,” paparnya.
Hal yang menarik, Klop mengaku menonton pertandingan Chelsea-City justru seolah merasakan Liverpool yang bermain.
“Kami seperti memainkan permainan di mana stadion penuh dan semua orang terus-menerus berteriak ‘Liverpool’. Ini momen yang luar biasa,” pungkasnya.(gdn)